50 Warga Jakpus Ikut Pelatihan Diversifikasi Olahan Pangan Ternak
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Selasa (13/8), menggelar pelatihan diversifikasi olahan pangan ternak di RPTRA Gondangdia, Jalan Teuku Cik Ditiro, KElurahan Gondangdia. Kegiatan diikuti 50 warga dari Kecamatan Menteng dan Senen.
"Pangan olahan ternak ini kaya akan protein, sehingga dapat mencegah kasus stunting,"
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dalam mengolah bahan pangan ternak yang kaya protein dan berguna untuk tumbuh kembang anak.
"Pangan olahan ternak ini kaya akan protein, sehingga dapat mencegah kasus stunting," katanya, Selasa (13/8).
JITEX 2024 Tawarkan Paket Produk Pangan MurahDijelaskan Chaidir, peserta pelatihan merupakan pelaku UKM binaan Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat yangbergerak di bidang olahan ternak. Mereka diberikan materi terkait teknologi pengolahan bahan ternak hingga teknik pengawetan dengan nilai gizi yang tetap terkontrol
Dia berharap, pelatihan seperti ini dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, kreatif, peduli kesehatan, sekaligus meningkatkan perekonomian Jakarta.
"Dengan pelatihan ini peserta diharapkan dapat mengembangkan ide usahanya," ucap Chaidir.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti menjelaskan, pelatihan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya.
Mereka memberikan materi terkait kemasan produk sajian hantaran diversifikasi olahan pangan ternak, hantaran spesial dan pelengkapnya, serta seni fotografi yang menarik agar produk memiliki nilai jual yang tinggi"Pelatihan ini untuk meningkatkan dan membuka peluang usaha serta nilai jual produk binaan, sekaligus mendukung penurunan stunting di Jakarta Pusat," ujarnya.
Disebutkan Penty, materi olahan pangan ternak yang diberikan berupa pengolahan ayam gelantine, sate taliwang, ayam bekakak, dan varian bento.
"Setiap peserta menerima panci dua susun untuk melakukan sajian olahan modifikasi yang inovatif," tandasnya.