Pembangunan jalan layang khusus bus Transjakarta Koridor XIII Ciledug-Kapten P Tendean telah rampung 17 persen. Pengerjaan ini melebihi target yang ditetapkan yakni sebesar 14 persen.

Saat ini penyelesaiannya sudah 17 persen, dan melebihi apa yang kami targetkan yakni 14 persen

Proyek jalan layang Ciledug-Tendean terbagi menjadi delapan paket pembangunan. Waktu pelaksanaan 661 hari. Pembangunan jalan sepanjang 9,3 kilometer itu dimulai Februari 2015 dan direncanakan rampung pada Desember 2016.

"Saat ini penyelesaiannya sudah 17 persen, dan melebihi apa yang kami targetkan yakni 14 persen," kata Heru Suwondo, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Selasa (11/8).

Terkait kemacetan yang ditimbulkan dari pembangunan jalan layang tersebut, Heru mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengurainya dengan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.

Heru juga berjanji untuk mengembalikan fungsi jalan dan trotoar yang rusak atau hilang akibat pembangunan jalan layang tersebut, seperti bentuk awal.

"Nanti jalan akan kami kembalikan seperti semula.  Misalkan tadinya dua jalur, tetap dua jalur dan tetap ada trotoar untuk pejalan kaki, " terang Heru.