Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, mengerahkan 86 personel untuk membantu pengaturan lalu lintas selama kunjungan Paus Fransiskus dan pelaksanaan Misa Agung di Gelora Bung Karno, Kamis (5/9) besok.

"Dari Dinas Perhubungan total dikerahkan 450 personel dan 12 uit mobil derek."

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Wildan Anwar mengatakan, 86 personelnya akan bergabung dengan jajaran dari dinas dan sudin lainnya untuk mendukung  pengaturan lalulintas di sejumlah titik rawan kemacetan dan persimpangan jalan. Mereka bertugas sejak Rabu (4/9) hingga Jumat (6/9) lusa.

"Dari Dinas Perhubungan total dikerahkan 450 personel dan 12 uit mobil derek. Secara teknis kami berkordinasi dengan Polda Metro Jaya," katanya, Rabu (4/9).

Dijelaskan Wildan, khusus untuk di wilayah Jakarta Pusat pihaknya menyiagakan petugas mulai dari kawasan Masjid Istiqlal dan  Gereja Katedral, Istana Negara, Monumen Nasional hingga Jalan Thamrin - Sudirman.  

Selain itu, ada juga di persimpangan Jalan Kebon Sirih, Jalan Abdul Muis dan Jalan Imam Bonjol. Kemudian, secara mobile pihaknya juga akan mengawasi parkir liar di sejumlah jalan sekitar ring satu lintasan kunjugan Paul Fransiskus.

"Kami berusaha meminimalisir dampak kemacetan lalu lintas dari kegiatan kunjungan kenegaraan ini," tegasnya.

Sementara, Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalulintas dan Angkutan Jalan Sudinhub Jakarta Pusat, Haryo Bagus berharap,  masyarakat yang ingin melintasi sejumlah jalan terdampak kunjungan bisa menyesuaikan diri mengalihkan rute dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

" Kami juga ingatkan agar masyarakat tidak memarkirkan kendaraan sembarang. Petugas kami akan berlakukan derek agar tidak sampai memicu kemacetan," tandasnya.