Penyintas Kebakaran di Pejambon Dapat Bantuan
Tiga kepala keluarga (KK) penyintas kebakaran di Jalan Pejambon 1 RT 01/01 Kelurahan Gambir, mendapat bantuan natura dan pangan dari Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
"Bantuan yang diberikan berupa lima paket natura serta bantuan pangan,"
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Abdul Salam mengatakan, bantuan diterima langsung pihak kelurahan dan disaksikan penguru RW 01 dan selanjutnya disalurkan kepada warga penyintas.
"Bantuan yang diberikan berupa lima paket natura serta bantuan pangan," katanya, Jumat (6/9).
Dinas KPKP akan Distribusikan Ratusan Ribu Bibit Tanaman ProduktifDilanjutkan Abdul, paket bantuan perlengkapan laki-laki yang diberikan berupa kaos oblong, celana pendek, sandal jepit, baju koko, sarung, peci, handuk, pasta gigi dan sikat gigi masing-masing satu pieces. Lalu, shampo dan sabun saru botol serta celana dalam tiga pieces.
Sedangkan paket perlengkapan wanita yang diberikan berupa celana dalam dan bra tiga pieces serta sabun mandi dan shampo satu botol. Kemudian daster, mukena, sajadah, handuk, sandal jepit, pasta gigi dan sikat gigi masing-masing satu pieces.
Lalu, 10 lembar selimut, tiga lembar tikar plastik, popok dewasa dua ball dan popok anak enam ball. Selanjutnya, tiga
paket alat kebersihan berupa sapu lidi, sapu ijuk, serokan air, gayung, pengki, kain keset, waslap, sikat WC dan karbol."Sedangkan paket pangan yang diberikan berupa beras kemasan lima kilogram, kecap satu botol besar, lima kaleng sarden, empat paket biskuit kemasan satu kilogram, mie instan satu dus dan satu botol miyak goreng kemasan dua liter," bebernya.
Lurah Gambir, Gabriel Mahardika Augustinus mengapresiai bantuan yang diberikan pihak Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat. Dari hasil pendataan yang dilakukan pihaknya terdapat sebanyak 10 jiwa dari tiga KK warga terdampak kebakaran.
"Bantuan yang diberikan ini sangat membantu warga kami yang terdampak kebakaran," tandasnya.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga rumah warga ini terjadi, Kamis (5/9) sekitar pukul 17.30. Diduga kejadian dipicu korsleting listrik.