UP Museum Kebaharian Berikan Edukasi Profesi Arkeolog kepada Anak-anak
100 anak-anak mengikuti kegiatan Little Archaeologist Ship and Shipwreck: The Story of Our Ancestor yang diinisiasi Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta Dinas Kebudayaan DKI Jakarta di Plaza Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (14/9).
"Kegiatan dikhususkan pada objek cagar budaya,"
Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta, Mis’ari mengatakan, Little Archaeologist Ship and Shipwreck: The Story of Our Ancestor, merupakan salah satu program unggulan UP Museum Bahari yang sangat diminati. Kegiatan ini memberikan edukasi dan informasi gambaran pekerjaan seorang arkeolog yang dikemas dengan menarik dan interaktif agar dipahami semua usia.
“Kegiatan dikhususkan pada objek cagar budaya yang ada di dasar laut yakni kapal karam yang dulu melintas dari berbagai negara,” ujar Mis’ari.
Hari Jadi Museum Bahari Ke-47, Disbud Gelar Pameran Temporer Art.The.Fact.3.0Menurutnya, kegiatan digelar bekerja sama dengan Korean Culture Center Indonesia dan diikuti 100 anak usia 8-12 tahun dari wilayah Jabodetabek. Kegiatan diisi dengan simulasi kotak gali, membuat miniatur perahu, membuat sketsa perahu, pemutaran film animasi perahu kura-kura dan pahlawan.
“Kami berharap anak-anak dapat tahu dan mecintai budaya yang ada di sekitarnya serta ikut melestarikannya,” katanya.
Melani Nurus (43), orang tua dari Farhana (10), salah satu peserta dari Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan UP Museum Kebaharian.
“Ini kegiatan yang sangat menarik, khususnya bagi anak-anak. Apalagi acaranya juga tadi sangat informatif dan edukatif sehingga sangat disukai anak-anak,” tandasnya.