Atlet Beregu Putra Renang DKI Pecahkan Rekor Tercepat
Tim atlet putra beregu cabang olahraga (cabor) renang kontingen DKI Jakarta berhasil meraih medali emas di laga nomor pertandingan 4x200 meter gaya bebas estafet secara memukau di Kolam Renang Selayang Dispora Sumatera Utara (Sumut), Minggu (15/9) malam.
"Para atlet yang bertanding di nomor estafet tidak goyah,"
Strategi jitu yang diterapkan pelatih terbukti sukses membawa tim yang terdiri dari empat atlet putra dengan raihan medali emas setelah mencatatkan waktu tujuh menit 34,78 detik dan memecahkan rekor PON sebelumnya dengan waktu tujuh menit 38,31 detik.
Berdasarkan pantauan beritajakarta.id, laga nomor pertandingan 4x200 Meter gaya bebas estafet berlangsung menegangkan.
Tim Soft Tennis DKI Tambah Koleksi Medali Emas PONKeempat atlet, Putra M Randa, Dwiki Anugrah, Nicholas Karel Subagyo dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan terpilih maju di laga terakhir hari kedua cabor renang dalam perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Atlet Putra M Randa dan Dwiki Anugrah ditunjuk sebagai perenang pertama serta kedua yang maju. Suasana sangat tegang karena tim beregu putra tertinggal di urutan ketiga.
Saat atlet estafet ketiga terjun ke kolam, Nicholas Karel Subagyo mulai mengejar perenang dari kontingen Jawa Barat yang berada di posisi kedua.
Di akhir estafet, atlet perenang Joe Aditya Wijaya Kurniawan berhasil mengejar perenang posisi pertama dari kontingen Jawa Timur. Selisih waktu di titik finish antara kontingen DKI Jakarta dan Jawa Timur sekitar tujuh detik.
Kepala Pelatih Cabor Renang Kontingen DKI Jakarta, Felix C Sutanto mengatakan, pihaknya menerapkan strategi khusus di cabor renang dengan nomor pertandingan 4x200 Meter gaya bebas estafet putra.
"Kami menaruh perenang pertama yang lemah di depan. Sedangkan atlet ketiga dan keempat memiliki fisik yang kuat mengejar lawan," ujarnya.
Ia menuturkan, Joe Aditya ditaruh di posisi akhir dengan kemampuan, konsentrasi, mental dan pengalaman yang mampu membalikkan kondisi.
"Kami bersyukur para atlet yang bertanding di nomor estafet tidak goyah. Malah mereka lebih semangat mengejar dua perenang yang berada di depan dan akhirnya berhasil meraih medali emas.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansah mengapresiasi kerja keras atlet cabor renang putra beregu yang mampu membalikkan suasana.
"Suasana menegangkan saat di awal pertandingan. Suasana beralih kegembiraan saat perenang ketiga dan keempat berhasil mengejar lawan di depan. Luar biasa untuk ketangguhan dan kekompakkan kalian," tandasnya.