Tim bola tangan (handball) DKI Jakarta berhasil mengawinkan medali emas nomor putra dan putri. Srikandi DKI Jakarta berhasil mengalahkan Kaltim juara bertahan PON dengan skor 21-20 di GOS Meulaboh, Aceh Barat. Sementara tim putra berhasil menekuk Jawa Barat dengan skor 25-23.

"Ini hasil kerja keras,"

Ketua Umum Pengurus Provinsi Asosiasi Bola Tangan Indonesia (Pengprov ABTI) DKI Jakarta, Syaiful Bahri bersyukur dan bangga karena berhasil mewujudkan target dua emas dari cabor bola tangan.

"Ini hasil kerja keras dan perjuangan tidak mudah untuk merebut medali emas. Perjalanan yang dilalui melawan tim-tim tangguh. Alhamdullilah, tim putra dan putri mendapatkan emas," ujar Syaiful, Selasa (17/9).

Sementara Siti Halimah yang terpilih sebagai pemain terbaik (best player) mengaku tidak menyangka akan mendapat predikat tersebut. Target selanjutnya, ia akan berlatih lebih keras untuk berprestasi mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

"Ini sukses tim, kemenangan bersama. Kita bermain dengan baik, solid dan kompak. Target saya selanjutnya masuk memperkuat timnas dan berlaga di Sea Games," katanya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah menyatakan kebanggaannya atas capaian gemilang yang diraih oleh kedua tim.

“Keberhasilan ini tidak hanya membawa pulang medali emas, tetapi juga menandakan kepemimpinan baru di cabang bola tangan putri. Kemenangan ini semakin membuktikan kekuatan dan konsistensi tim bola tangan DKI Jakarta dalam menggapai dan mempertahankan prestasinya di kancah nasional,” ucap Andri.

Ia menambahkan, prestasi ini menegaskan dominasi dan kemajuan olahraga bola tangan DKI Jakarta, sekaligus membuktikan bahwa pembinaan dan pelatihan yang dilakukan selama ini berbuah hasil yang sangat memuaskan.

“Seluruh anggota tim dan pelatih tentunya berhak atas apresiasi tertinggi atas kerja keras dan dedikasinya,” tandasnya.