Pengerukan Saluran di Bendungan Melayu Capai 50 Persen
Petugas Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Koja, Jakarta Utara melakukan pengerukan saluran mikro dan kali di sepanjang Jalan Bendungan Melayu, Kelurahan Tugu Selatan. Saat ini progresnya sudah mencapai 50 persen
Saat ini sudah mencapai 50 persen
Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Koja, Slamet Riyanto mengatakan, pengerukan saluran tersebut dilakukan di wilayah RW 01 hingga RW 05. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut usulan pihak kelurahan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya genangan.
"Pengerjaan telah dimulai sejak 2 September lalu, hingga saat ini sudah mencapai 50 persen," ujar Slamet, Rabu (17/9).
Normalisasi Saluran di UKU Rampung Hari IniIa menjelaskan, saluran mikro sisi barat yang dikuras memiliki panjang 300 meter dengan lebar dan tinggi 100 sentimeter. Sementara, di Kali Bendungan Melayu sepanjang 200 meter dengan lebar tujuh meter dan tinggi 1,5 meter.
"Dalam pengerjaan ini kami melibatkan 10 personel Pasukan Biru untuk pengerukan saluran mikro, dan tiga personel lainnya di saluran kali," terangnya.
Menurutnya, untuk mempercepat pengerjaan turut dikerahkan satu unit ekskavator mini untuk pengerukan di saluran kali. Sedangkan, pengerjaan di saluran mikro dilakukan secara manual.
"Setiap harinya petugas berhasil mengangkut lumpur sebanyak 10 hingga 15 meter kubik dari masing-masing saluran," bebernya.
Slamet menuturkan, lumpur yang berhasil diangkut akan dimanfaatkan untuk penambahan dasar lahan jalur hijau di kawasan tersebut, dan sebagian dibuang ke dumping site PLTU Ancol. Pengerukan saluran mikro dan kali ini ditargetkan rampung akhir 30 September 2024.
"Semoga dengan pengerukan pada saluran ini bisa meminimalisir genangan saat terjadi hujan deras, dan aliran air pun dapat berjaln optimal," harapnya.
Sementara itu, Lurah Tugu Selatan, Sukarmin menuturkan, di wilayah RW 01 tengah dilakukan penataan kawasan yang sebelumnya lokasi tersebut dimanfaatkan oleh pedagang liar dan sering menimbulkan kemacetan.
Ia menambahkan, dalam penataan tersebut pihaknya melibatkan berbagai unsur OPD terkait, seperti Sudin SDA membantu pengerukan saluran, Sudin Bina Marga membuat trotoar, Sudin Tamhut pembuatan taman, hingga Satpol PP membantu saat penertiban lokasi.
"Terima kasih kepada semua unsur yang terlibat, saat ini kami telah melakukan penataan secara bertahap agar lingkungan ini tetap terlihat rapi, bersih, dan nyaman," tandasnya.