You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Diskusi Publik KPU DKI dan KAHMI JAYA Bahas Pilkada 2024
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Diskusi Publik KPU DKI dan KAHMI JAYA Bahas Pilkada 2024

Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (KAHMI JAYA) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI, membahas tentang Pilkada 2024 dalam diskusi publik yang digelar di Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (20/9).

"Gunakan hak pilih dengan baik agar nanti terpilih pemimpin yang sesuai aspirasi warga,"

Diskusi publik ini mengangkat tema ' Partisipasi Masyarakat Dalam Mensukseskan Pilkada DKI 2024 ditengah Isu Apatisme, Golput Dan Gercos'

Ketua Umum KAHMI Jaya, M. Ichwan Ridwan mengatakan, Pilkada 2024 merupakan momen penting bagi perjalanan Jakarta menjadi kota global setalah tak lagi berstatus ibu kota negara.

KAHMI Jaya Apresiasi Bantuan Hewan Kurban Pj Gubernur

Karena itu, Ia mengimbau seluruh keluarga besar KAHMI dan HMI se-Jakarta Raya untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik saat pencoblosan nanti.

"Keluarga besar KAHMI dan HMI se-Jakarta raya adalah pemilih yang rasional. Gunakan hak pilih dengan baik agar nanti terpilih pemimpin yang sesuai aspirasi warga Jakarta," ajaknya, melalui rilis yang diterima redaksi Berita Jakarta, Sabtu (21/9).

Komisioner KPUD Provinsi DKI Jakarta, Dody Wijaya menyampaikan, perlu adanya sosialisasi dan bentuk kampanya para kandidat yang inovatif, serta turun ke tengah masyarakat. Hal ini akan menjadi sebuah program bagi KPUD Jakarta.

"Kami telah siap untuk menyelenggarakan Pilkada DKI 2024. Termasuk dengan kesiapan DPT dalam pilkada nanti," tegasnya.

Dewan Pakar KAHMI JAYA, Achmad Fachrudin menambahkan, partisipasi masyarakat pada Pilkada merupakan suatu keniscayaan karena pemilihan umum hakikatnya digelar untuk menyalurkan hak pilih masyarakat.

Ajang Pilkada ini, menurut Fachrudin, menjadi wadah kandidat berkompetisi untuk menentukan pemimpin yang dianggap mampu membawa masyarakat ke arah lebih baik.

Sebab itu, pria yang akrab disapa Abah ini menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti proses pemilihan. 

Menurutnya, bila tingkat partisipasi pemilih mencapai sekitar 70 persen, proses dan hasil dari Pilkada akan memiliki derajat kepercayaan dan legitimasi tinggi dari publik.

"Tidak hanya partisipasi pemilih, proses kandidasi dan kontestasi yang demokratis serta aspiratif juga tidak kalah penting," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye16083 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3420 personFakhrizal Fakhri
  3. Pemkot Jaktim Data Warga Pencari Kerja

    access_time21-04-2025 remove_red_eye2449 personNurito
  4. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1511 personFakhrizal Fakhri
  5. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1382 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik