Sudin Bina Marga Jakut Potong Kabel Udara di Jalan Kapuk Kamal Muara
Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara melakukan pemotongan kabel udara semrawut di Jalan Kapuk Kamal Muara, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan.
Milik 13 operator atau provider
Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Utara, Ilham Raya mengatakan, kegiatan ini dalam rangka penataan dan perapian kabel utilitas di Jakarta Utara untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
"Hari ini kami melakukan pemotongan kabel udara sepanjang satu kilometer milik 13 operator atau provider,
" ujarnya, Selasa (1/10).Kabel Udara di Jalan Sultan Hasanudin DitertibkanIlham menjelaskan, penertiban kabel udara tersebut juga merupakan tindak lanjut dari amanat Pergub Nomor 106 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Jaringan Utilitas.
"Kami telah membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT). Untuk itu, secara bertahap nantinya tidak ada lagi kabel udara di Jakarta," terangnya.
Menurutnya, dalam penertiban kabel udara ini sudah dilakukan koordinasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) dan operator pemilik jaringan untuk merelokasi kabel udara secara mandiri.
"Pemotongan kabel udara di Jalan Kapuk Kamal Muara melibatkan tujuh personel Pasukan Kuning. Selain pemotongan kabel udara, kami juga melakukan pencabutan tiang yang sudah miring dan keropos," terangnya.
Ilham memaparkan, selain Jalan Kapuk Kamal Muara, pihaknya juga melakukan penertiban kabel udara di Jalan Yos Sudarso, Jalan Danau Sunter, Jalan Sunter Kemayoran, Jalan Plumpang Semper, Jalan Kramat Jaya Raya, Jalan Logistik, Jalan Pegangsaan Dua, Jalan Boulevard Barat Raya, dan Jalan Kapuk Kayu Besar.
"Penertiban kabel udara yang telah dimulai Juli 2024 lalu saat ini progresnya sudah mencapai 40 persen. Targetnya selesai Desember mendatang," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Koordinator Wilayah I Apjatel, Valian Davisi mengaku sangat mendukung program dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta terkait relokasi jaringan utilitas atau penurunan kabel fiber optik udara menjadi kabel fiber optik tanam.
Ia berharap, penertiban kabel-kabel ini akan meningkatkan estetika kota, serta kemananan dan kenyamanan pengguna jalan.
"Kami sangat mendukung, memang dengan banyaknya kabel-kabel di atas tampak tidak bagus. Kalau ditanam di bawah tentunya akan terlihat rapi dan tertata," tandasnya.