Warga Pulau Kelapa Apresiasi Penataan Kawasan Jalan Lingkar Selatan
Warga Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, mengapresiasi penataan kawasan Jalan Lingkar Selatan.
Lingkungan jadi lebih indah
Salah seorang Warga RW 04, Kelurahan Pulau Kelapa, Darsa mengaku senang dan mengapresiasi pekerjaan penataan kawasan tersebut karena membuat lingkungan menjadi lebih rapi dan indah. Apalagi, lokasinya berhadapan langsung dengan pantai.
"Kami bangga dan senang lingkungan jadi lebih indah," ujarnya, Selasa (8/10).
Penataan Kawasan Sasar Jalan Rawa Belong II DMenurutnya, karena lebih rapi dan indah, lokasi penataan kawasan unggulan yang tidak jauh dari kantor kelurahan itu kerap dikunjungi warga, terutama saat sore hari. Keberadaan tugu yang baru dibangun juga menjadi favorit swafoto warga maupun wisatawan yang berkunjung ke Pulau Kelapa.
Ia optimistis, penataan yang dilakukan akan meningkatkan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Kelapa.
"Tidak hanya lebih indah dan rapi, kami berharap penataan ini ke depan berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan," harapnya.
Sementara itu, Lurah Pulau Kelapa, Muslim menjelaskan, penataan kawasan unggulan triwulan ketiga di kawasan Jalan Lingkar Selatan dipilih karena dekat dengan permukiman warga dan kantor lurah. Selain itu, lokasinya juga merupakan etalase pulau.
"Kita tata dan percantik dengan mural. Kemudian, kita juga bangun tugu sebagai ikon Pulau Kelapa agar wisatawan yang datang punya spot foto khas," bebernya.
Ia menambahkan, kegiatan penataan kawasan dilaksanakan sejak Juli hingga akhir September 2024. Pengerjaan penataan meliputi area jalan sepanjang sekitar 60 meter dengan lebar sekitar enam meter.
Kegiatan pekerjaan penataan setiap harinya melibatkan sebanyak 10 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), 10 personel Pasukan Biru.
"Khusus untuk pembuatan tugu ikon Pulau Kelapa juga dikerahkan sebanyak 10 Pasukan Oranye," bebernya.
Ia meminta warga dan wisatawan yang datang untuk bisa ber sama-sama menjaga kawasan yang sudah ditata tersebut.
"Jaga kebersihannya, dan jangan dijadikan sebagai tempat parkir liar maupun diokupasi untuk berdagang," tandasnya.