32 Korban Kapal Karam di Pulau Payung Berhasil Dievakuasi
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, berhasil mengevakuasi 32 korban kapal karam di perairan Pulau Payung, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.
" Dari keseluruhan hanya dua yang butuh perawatan medis,"
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Rahmat Kristantio mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya kapal karam dan tenggelam di perairan Pulau Payung sekitar pukul 14.20.
Informasi didapat dari salah relawan pemadam kebakaran (Redkar) Pulau Panggang yang mengetahui kejadian tersebut ke command centre.
Penanganan Kebakaran Dua Kapal di Muara Baru Masuki Tahap Pendinginan"Segera kami kerahkan kapal dan tim rescue untuk melakukan evakuasi ke lokasi kejadian sesuai dengan laporan," katanya, Minggu (13/10).
Dilanjutkan Gatot, saat petugas tiba kondisi sebagian kapal sudah mulai tenggelam. Jajarannya pun segera melakukan penyelamatan.
Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman menjelaskan, kapal yang mengalami karam merupakan kapal motor (KM) Salsabila yang biasa beroperasi di Kepulauan Seribu.
Sebelum mengalami kejadian, kapal diketahui mengalami bocor di perairan Pulau Payung dan hanyut hingga ke perairan Pulau Payung.
Dipastikan Gatot, seluruh korban terdampak berhasil dievakuasi dengan selamat. Mereka yang dievakuasi terdiri dari lima kru kapal, 25 penumpang dewasa dan dua penumpang Balita.
"Para penumpang dan ABK sempat dibawa ke RSUD di Pulau Pramuka. Dari keseluruhan hanya dua yang butuh perawatan medis,"
tandasnya.