25 Badan Publik Ikuti Paparan E-Monev 2024
Sebanyak 25 badan publik di DKI Jakarta memaparkan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dalam rangkaian tahapan E-Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) di hadapan tim penilai Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta.
"Pesentasi yang disampaikan mencerminkan partisipasi aktif RSUD dan Kantor Pertanahan DKI Jakarta,"
Badan publik yang mengikuti tahapan presentasi E-Monev 2024, pada Rabu (23/10), di antaranya, 20 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan lima Kantor Pertanahan tingkat Kota.
Ketua KI DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat mengapresiasi pimpinan 20 RSUD Tipe A hingga D serta lima Kepala Kantor Pertanahan yang telah hadir dalam tahapan presentasi E-Monev 2024.
KI Bali Studi Tiru Pengelolaan Kelembagaan KI DKI Jakarta“Kami mengapresiasi kehadiran pimpinan RSUD yang telah berpartisipasi dalam rangkaian E-Monev hingga tahap presentasi, terutama bagi RSUD Tipe D yang baru pertama kali mengikuti,” ujar Harry, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/10).
Ia juga berharap RSUD di Jakarta mampu meningkatkan kinerja layanan Keterbukaan Informasi Publik melalui pelaksanan E-Monev 2024 mengingat layanan kesehatan sangat berkaitan erat dengan kebutuhan masyarakat secara langsung, serta menekankan pentingnya sinergi yang lebih kuat antara RSUD dan KI DKI Jakarta dalam upaya mengedukasi publik.
“Kami melihat 20 RSUD dan lima Kantor Pertanahan di Jakarta perlu meningkatkan sinergi dengan Komisi Informasi. Meskipun dari segi pelayanan sudah baik, masih ada tanggung jawab untuk mengedukasi publik tentang keterbukaan informasi publik,” paparnya.
Harry menegaskan, komitmen terhadap Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik tidak boleh berhenti sekadar pada pelaksanaan E-Monev, tetapi diterapkan dalam layanan sehari-hari.
“Pesentasi yang disampaikan mencerminkan partisipasi aktif RSUD dan Kantor Pertanahan DKI Jakarta dalam pelaksanaan presentasi E-Monev 2024, yang menegaskan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas," tegasnya.
Sementara tim penilai E Monev 2024, Agus Wijayanto menekankan, website badan publik harus menjadi "rumah informasi" yang mudah diakses oleh publik secara optimal.
"Untuk itu,
website PPID harus menyediakan informasi yang lengkap dan sesuai kebutuhan masyarakat," paparnya.Sekadar diketahui presentasi E-Monev 2024 dibagi dalam enam sesi setiap hari dengan durasi 10 menit per badan publik untuk menjelaskan kinerja PPID tahun 2023 sebagai bahan evaluasi dan upaya inovasi di tahun berikutnya.
Berikut daftar badan publik hari ketiga yang mengikuti presentasi pada Rabu (23/10/2024);
1. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, drg Endah Kartika Dewi dan Kurniawati (Tim PPID)
2. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, drg Iwan Kurniawan dan Leli Anggaraini (Kasatpel PKRS & Kehumasan)
3. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu, dr Gamal Ahmad Pramana dan Kiki Nihayati (Tim PPID)
4. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, dr Priyana Asmely dan Indri Setia Nigrum (Staf)
5. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilincing, dr Evi Marni dan Nawang (Humas & Tim PPID)
6. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesanggrahan, dr Didiet Damayanti dan Alfian (Tim PPID)
7. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, dr Wening Tyas Purnomorini dan drg Brivta ( Tim PPID)
8. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawah Besar, dr Herni Lestiyaningsih dan Ririn Supriyani (Tim PPID)
9. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kramat Jati, Plt dr Deby Intan Suri, dan Agam Muchayat Syah (TIM PPID)
10. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, dr Alfianti Lestari, Dewi Fitriyani (KSPPKRS)
11. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan, dr Atika dan Ahmad Andika (Humas)
12. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciracas, dr.Gafar Hartatiyanto, dan Rutagusta (Humas).
13. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Matraman, dr Debby Intan Suri dan Egy Dwi Maulana (PPID)
14. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Sari, Agus Ariyanto, dan Restaniyar (Kasubag Tata Usaha)
15. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kembangan, Ratna Sari dan Ridwan (PPID)
16. Direktur Utama Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, dr Nikensari K dan Eko Winarto.
17. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru, Dewi Isnawati dan Huda Ziyad (Humas).
18. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pademangan, dr Juliet Pieter dan Rifqi Fajri (Tim Pelaksana).
19. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jagakarsa, dr Fiena Fithriah dan Lilis Kasadi (Kasubag Tata Usaha).
20. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebet diwakili Mulyadi, selaku Kabag Administrasi Umum dan Keuangan dan Ibu Amani Abdul (Staf)
21. Kepala Kantor Pertanahan Administrasi Jakarta Utara, Sontang Coin Manurung, Irwan (Kasubag Tata Usaha)
22. Kepala Kantor Pertanahan Administrasi Jakarta Pusat, Firman dan Devi (Kasubag Tata Usaha)
23. Kepala Kantor Pertanahan Administrasi Jakarta Barat, Agus Setiyadi dan Adi Supriyanto (Kasubag Tata Usaha)
24. Kepala Kantor Pertanahan Administrasi Jakarta Timur, Rizal Rasyudin dan Susi (Kasubag Tata Usaha)
25. Kepala Kantor Pertanahan Administrasi Jakarta Selatan, Tentrem Prihatin dan Irvan Maulana (Kasubag TU).