You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kelurahan Cawang Sosialisasikan Aplikasi Sispro PPSU
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Tingkatkan Pelayanan, Kelurahan Cawang Sosialisasikan Aplikasi Sispro PPSU

Kelurahan Cawang mengadakan sosialisasi penggunaan aplikasi Sistem Proaktif PPSU atau Sispro PPSU untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dalam bidang infrastruktur fisik.

"Aplikasi ini dapat membantu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat,"

Kegiatan dihadiri Lurah Cawang, Didik Diarjo; Sekretaris Kelurahan, Kusaedi; dan Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Edwin Rinaldo, yang juga bertindak sebagai project leader. Sebanyak 88 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cawang mengikuti sosialisasi tersebut.

Kasi Ekbang Kelurahan Cawang, Edwin Rinaldo mengatakan, aplikasi berbasis geotagging ini dibuat untuk memperbaiki kualitas pelayanan PPSU dalam menanggapi laporan langsung dari masyarakat.

Fitur Lampid di Aplikasi Carik Jakarta Diluncurkan

Ia menyampaikan, meskipun Kelurahan Cawang memperoleh kriteria A dalam penanganan laporan melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dengan waktu penyelesaian kurang dari enam jam, namun hasil Survei Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan PPSU hanya meraih skor 82. Hal ini dikarenakan penanganan laporan langsung yang tidak melalui JAKI masih membutuhkan waktu lebih lama.

“Kelurahan merasa perlu membina anggota PPSU agar mereka lebih proaktif dalam menangani masalah infrastruktur fisik dan tidak hanya menunggu laporan dari masyarakat. Dengan aplikasi Sispro PPSU, diharapkan mindset mereka bisa berubah menjadi lebih responsif dan efektif,” ujar Edwin, Jumat (1/11).

Ia menjelaskan, aplikasi Sispro PPSU dilengkapi fitur proaktif untuk memonitor masalah di lapangan. Koordinator PPSU dapat langsung mencari kendala yang perlu penanganan segera tanpa menunggu laporan dari masyarakat. Fitur dalam aplikasi ini juga memantau waktu penyelesaian.

“Bila masalah dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari enam jam, aplikasi akan menampilkan emotikon bahagia (happy) sebagai indikator kepuasan. Sebaliknya, jika lebih dari enam jam, akan muncul emotikon sedih (sad) sebagai pengingat untuk mempercepat penanganan,” katanya.

Edwin berharap aplikasi ini dapat digunakan oleh seluruh kelurahan di Kecamatan Kramat Jati dalam jangka panjang.

“Aplikasi ini dapat membantu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat di bidang infrastruktur fisik, khususnya dalam penanganan kebersihan taman, jalan, dan saluran,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1417 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1323 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1254 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1179 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1099 personFolmer