Dinas PPAPP Adakan Webinar Cegah Dampak Judi Online dan KDRT
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta menggelar webinar bertema ‘Memahami Bahaya Judi Online dan KDRT: Upaya Pencegahan dan Dukungan Kesehatan Mental’, Rabu (6/11).
"Judi online dan KDRT akan menjadi lingkaran yang saling memperburuk kondisi kesehatan mental,"
Webinar diikuti oleh para perwakilan SKPD dan Kader Dasawisma melalui Zoom Meeting dan siaran Youtube Dinas PPAPP DKI Jakarta.
Sekretaris Dinas PPAPP DKI Jakarta, Marini Sri Indraswari, mengatakan tema ini dipilih untuk meningkatkan kesadaran betapa pentingnya memberikan perhatian serius terhadap bahaya yang semakin meningkat di masyarakat, yakni judi online yang dapat memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, serta dampaknya terhadap kesehatan mental.
Dinas PPAPP Gencar Sosialisasikan Pencegahan Kekerasan dan Judi Online pada Anak“Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah permasalahan yang kerap terjadi di masyarakat. Hal ini menimbulkan luka fisik dan psikis dan terutama bagi perempuan dan anak-anak. Inilah pentingnya upaya pencegahan melalui edukasi dan intervensi oleh Pemerintah untuk kesehatan mental agar kita melindungi keluarga dari dampak tersebut,” ujar Marini.
Ia menyampaikan, saat ini, judi online telah menjadi ancaman baru bagi masyarakat, terutama di kalangan muda. Tidak sedikit yang terjerumus dalam kebiasaan ini hingga berdampak buruk, mulai dari kesulitan ekonomi hingga masalah sosial yang kompleks.
Marini menjelaskan, judi online bukan hanya karena berdampak pada keuangan, tetapi juga memicu berbagai masalah sosial yang merugikan, salah satunya adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang seringkali menjadi efek domino dari ketidakstabilan finansial dan mental yang disebabkan oleh kecanduan judi online.
“Kekerasan dalam rumah tangga dan kesehatan mental sangat saling berkaitan. Judi online dan KDRT akan menjadi lingkaran yang saling memperburuk kondisi kesehatan mental. Hal ini berlaku bagi pelaku dan korban, sehingga menambah kompleksitas
masalah,” katanya.Marini mengatakan, KDRT juga masih menjadi permasalahan yang sering terjadi di berbagai lapisan masyarakat. Maka itu, upaya pencegahan melalui edukasi dan intervensi untuk kesehatan mental sangat penting agar dapat melindungi keluarga dari dampak buruk ini.
Marini berharap webinar ini dapat memberikan pemahaman mendalam bagi masyarakat terkait risiko dan dampak judi online dalam konteks kehidupan keluarga dan hubungan sosial.
“Webinar ini sekaligus sebagai upaya pencegahan yang bisa dilakukan, termasuk edukasi sejak dini dan penguatan nilai-nilai ketahanan keluarga dan dukungan kesehatan mental yang dibutuhkan, baik bagi korban KDRT maupun bagi mereka yang mungkin terdampak kecanduan judi,” tandasnya.
Sekadar diketahui, webinar ini dalam rangka Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan, Program dan Kegiatan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan Kewenangan Provinsi Tahun 2024. Webinar mengundang narasumber dari Ruang Tumbuh, Hesty N dan Siberkreasi, Mira Sahid.