Jakarta Solid Sambangi Universitas Profesor Doktor Moestopo
Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta menggelar kegiatan Jakarta Sadar Olah Literasi Digital (Solid) di Universitas Prof Dr Moestopo dengan mengangkat tema Pahlawan Masa Kini: Pemuda Berteknologi Berkelanjutan.
"Kegiatan ini juga diharapkan mendorong pemberdayaan masyarakat,"
Kegiatan yang dimulai dengan keynote speaker oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi ini menghadirkan narasumber berkompeten dari konten kreator Lingga Bayashi dan Dekan Fikom Universitas Prof Dr Moestopo, H.M Saifulloh.
Di kegiatan itu, Teguh menyambut baik seminar ini karena dianggap sebagai bentuk upaya pemanfaatan teknologi informasi dan peningkatan kemampuan literasi digital bagi masyarakat Jakarta. Seminar tersebut juga diharapkan dapat memperluas pemahaman dalam pemenuhan informasi digital secara lebih singkat.
Jakarta Solid Diskominfotik Usung Tema Ibu Inovatif dengan Cakap Digital"Kegiatan juga diharapkan mendorong pemberdayaan masyarakat untuk kebijakan serta program pembangunan pemerintah melalui penciptaan konten digital yang positif kreatif dan inovatif menuju Jakarta sebagai Kota Global," ujarnya, Kamis (7/11).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfotik DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menuturkan, seminar ini dapat memfasilitasi peserta, baik itu mahasiswa, pelajar, pelaku UMKM dan penyandang disabilitas agar menjadi pribadi yang siap dalam menghadapi perkembangan zaman. Termasuk menghadapi berbagai perubahan dan tantangan di era digital ini.
"Jadi dengan seminar ini, ke depan kita harus menyikapi berita bohong atau hoaks dengan mengoptimalkan transformasi layanan digital dan terus memahami atau meningkatkan kemampuan literasi digital dengan baik," ucapnya.
Pit Rektor Universitas Prof Dr Moestopo, Fx Sugianto mengapresiasi Dinas Kominfotik DKI Jakarta yang telah berkenan hadir memberi suatu pemahaman dan pengetahuan tentang bagaimana menerapkan teknologi literasi digital dengan baik.
"Saya berpesan kepada mahasiswa harus bisa memahami dan mengaplikasikan apa yang disampaikan narasumber. Sehingga mampu untuk menjembatani penyebaran informasi di masyarakat," harapnya.
Syaakira (19), mahasiswi Universitas Prof Dr Moestopo mengaku senang dengan adanya seminar ini karena para narasumber dapat menyampaikan materi dengan baik. Terutama mengenai konten digital yang saat ini banyak arus positif dan arus negatif, sehingga harus diseleksi dengan cermat dan baik.
"Memang sangat penting bagi kami untuk berinovasi terhadap perkembangan digital. Sebab era digital harus bisa dimanfaatkan dengan baik," tandasnya.