You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas KPKP Adakan Bimtek Budi Daya Pertanian
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Dinas KPKP Adakan Bimtek Budi Daya Pertanian Dukung Penataan Kawasan

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budi Daya Pertanian, Selasa (12/11). Bimtek bertujuan mendukung program penataan kawasan di tingkat kelurahan dengan memanfaatkan pertanian perkotaan (urban farming).

"kami harap peserta dapat mempraktikkan langkah-langkah yang sesuai,"

Bimtek dihadiri sekitar 200 peserta yang merupakan petugas yang menangani lokasi penataan kawasan di kelurahan. Kegiatan ini menjadi pertama kalinya untuk mendukung program penataan kawasan dengan kegiatan urban farming.

Dinas KPKP Adakan Bimtek dan Sertifikasi Penyangraian Biji Kopi

Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati, mengatakan kegiatan ini ditujukan agar personel yang bertugas di tiap kelurahan bisa mengaplikasikan pengetahuan tersebut langsung di lapangan.

“Sesuai dengan tujuan program, yang nanti akan melakukan budidaya adalah mereka yang bertugas melaksanakan penataan kawasan di setiap kelurahan supaya tepat sasaran,” ujar Mujiati di Gedung Dinas KPKP DKI Jakarta, Jalan Gunung Sahari Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Ia menyampaikan, sebanyak 150 lokasi yang tersebar di lima wilayah kota dan kabupaten Kepulauan Seribu telah dipilih sebagai bagian dari program ini, dengan berbagai luasan lahan yang berbeda.

“Ukuran lahan bervariasi dari di bawah 100 meter persegi hingga di atas 500 meter persegi. Perbedaan luasan ini menentukan jumlah dan jenis sarana produksi yang kita berikan, karena kebutuhan setiap lokasi tentu berbeda,” kata Mujiati.

Ia menjelaskan, untuk lahan di bawah 100 meter persegi, Dinas KPKP menyediakan pot dan polybag tanaman karena lahan terbatas. Sementara, untuk lahan yang lebih besar, disediakan alat penyiraman berupa selang sepanjang 100 meter, mulsa untuk budidaya cabai, dan benih dalam jumlah lebih banyak.

“Sarana produksi yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan agar dapat dimanfaatkan maksimal oleh para petugas,” ucapnya.

Mujiati mengatakan, jenis tanaman yang disediakan beragam, mulai dari sayuran seperti kangkung dan bayam, tanaman hortikultura seperti cabai dan bawang merah hingga tanaman melon dan anggur.

“Selain itu, pupuk dan sarana produksi lainnya juga akan dikirim langsung ke masing-masing lokasi setelah kegiatan bimtek selesai,” ungkap Muji.

Ia menyampaikan, dalam bimtek ini peserta dibekali pengetahuan seperti persiapan media tanam, jarak tanam, cara menanam, hingga penyemaian.

“Dengan adanya bimtek ini, kami harap peserta dapat mempraktikkan langkah-langkah yang sesuai, sehingga fasilitas yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal,” katanya.

Ia menambahkan, Dinas KPKP DKI Jakarta juga melibatkan petugas pendamping di lapangan, seperti penyuluh pertanian dan kasatlak untuk mendukung implementasi program ini di tingkat kecamatan. Setelah panen, hasil tanaman akan dievaluasi untuk ditentukan akan dijual atau didistribusikan melalui metode yang disiapkan.

“Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam swasembada pangan dan mendukung program makan bergizi gratis. Kami berharap hasil panen dari program ini dapat membantu memenuhi kebutuhan sayur dan buah di Jakarta,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1360 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1235 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1208 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1048 personFolmer
  5. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1037 personAldi Geri Lumban Tobing