DKI Kawinkan Emas Bulu Tangkis Beregu Pra Popnas 2024
Kontingen cabang olahraga bulu tangkis pelajar DKI Jakarta, berhasil mengawinkan medali emas beregu putra dan putri Pra Popnas 2024 Solo. Keduanya menjadi yang terbaik setelah berhasil mengalahkan kontingen asal Jawa Barat di GOR UNS, Solo Minggu (17/11).
"Motivasi dan daya juang lah yang akhirnya menentukan."
Pada pertandingan beregu putra, tim DKI Jakarta berhasil mengalahkan Jawa Barat dengan skor 2-0. Kemenangan pertama diraih pemain tunggal putra Izza Alfarouq Aston Martin atas Rifat Ma'rifatullah dengan straight set.
Di partai kedua, ganda putra Boby Caludio Tampi dan Darrel Fawwaz berhasil menundukkan pasangan Fachtyr Achmad Ikhlasdy Muharom dan Razan Putra Nurhadian juga dengan straight set.
Kadispora Semangati Tim Bulu Tangkis Jelang Final Pra PopnasSedangkan tunggal ketiga antara Muhammad Hudzaifah Makarim dari DKI Jakarta dan Raziep Muhamad Pandu dari Jawa Barat tidak dilangsungkan karena tidak lagi mempengaruhi perolehan angka.
Sementara tim beregu putri menang dengan skor 2-1. Pada partai pertama, pemain tunggal putri Syifa Safarina Ilhamsyah harus mengakui keunggulan tunggal putri Jawa Barat Mutiara Asy Syifa.
Tim DKI berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah di partai kedua Aulina Cheryl Gloria berhasil mengalahkan tunggal putri Jawa Barat dengan skor 2-1.
Selanjutnya, pada partai ganda sekaligus pamungkas, ganda putri DKI Jakarta, Ainun Qomariyah dan Bungan Ronisya berhasil menekuk lawannya Keisha Arya Syifa dan Mutiara Asy Syifa dengan skor 2-1.
Manajer Tim Cabang Olahraga (Cabor) bulu tangkis Pra Popnas 2024 DKI Jakarta, Mat Hair mengaku bersyukur anak-anak binaannya berhasil meraih hasil maksimal. Apalagi kemenangan yang diraih tim beregu putri diraih melalui proses yang dramatis.
Perolehan angka pada partai penentuan di ganda putri pun harus dilakukan perpanjangan nilai. Hal itu lantaran kekuatan kedua pihak hampir setara.
"Alhamdulillah, seperti disampaikan Pak Kadispora, motivasi dan daya juang lah yang akhirnya menentukan. Motivasi dari Pak Kadis itulah yang menguatkan anak-anak bertarung hingga titik terakhir di lapangan," tandasnya.