KI DKI Dorong Transparansi Informasi Publik Kualitas Udara
Transparansi penyampaian informasi publik seputar kondisi kualitas udara di Jakarta yang dapat dilihat dengan pengukuran kualitas udara secara luas sangat penting.
" Kondisi udara sehat merupakan kebutuhan bersama,"
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat saat menjadi panelis debat pamungkas Pilkada DKI 2024 bertema, ‘Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim’.
Harry berharap calon pemimpin Jakarta mendatang mampu mengupayakan program keterbukaan informasi publik dalam menghadapi perubahan iklim.
Jakarta Perkuat Langkah Atasi Polusi Udara Melalui Pemetaan Sumber Emisi Sektor Transportasi“Kondisi udara sehat merupakan kebutuhan bersama sehingga informasi yang akurat, cepat dan dapat diakses oleh publik menjadi prioritas,” ujar Harry Ara Hutabarat, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/11).
Ia mengungkapkan, pemerintah dan badan publik memiliki tanggung jawab besar untuk menyediakan informasi secara serta merta, terutama terkait isu yang berdampak langsung terhadap kesehatan masyarakat.
“Kami mengajak calon pemimpin Jakarta untuk menempatkan transparansi sebagai agenda utama. Publik berhak mengetahui langkah yang dilakukan untuk menangani polusi udara, karena hal ini mencerminkan akuntabilitas dan memperkuat kepercayaan masyarakat," tegasnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas inisiatif pemasangan alat pengukur kualitas udara di berbagai titik strategis di Jakarta.
Namun, lanjut Harry, langkah ini hendaknya diiringi upaya edukasi publik yang lebih masif agar masyarakat memahami data relevan dan mengambil tindakan yang relevan.
“Komisi Informasi DKI Jakarta juga mengimbau warga agar proaktif memanfaatkan hak dalam mengakses informasi lingkungan sebagai kunci pengawasan pelaksanaan kebijakan dan memastikan program perbaikan kualitas udara berjalan sesuai rencana," tandasnya.