Lantik 186 Pejabat Fungsional Guru, Ini Pesan Sekda Marullah
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, melantik dan mengambil sumpah 186 pejabat fungsional guru di lingkungan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Pelantikan berlangsung di Grha Ali Sadikin, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/12).
"Berikan contoh terbaik, jaga nama baik DKI Jakarta, korps guru, dan dunia pendidikan,"
Para guru yang dilantik terdiri dari 115 guru SD, 37 guru SMP, 31 guru SMA, dua guru SMK, dan satu guru TK.
Marullah berharap, mereka dapat menjalankan tugas dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi untuk memajukan pendidikan di DKI Jakarta. Ia juga menekankan agar guru menjaga amanah dan memuliakan profesi yang mereka emban.
Ketua DPRD Tegaskan Komitmen Perhatian Terhadap Guru“Hari ini Anda mendapatkan anugerah besar berupa jabatan fungsional. Ini adalah karunia dan keberkahan dari Allah SWT. Banyak orang di luar sana menginginkan posisi ini, tetapi tidak semua mendapatkannya. Jangan anggap remeh jabatan ini,” ujar Marullah.
Ia juga mengingatkan para guru agar menjadi sumber ilmu dan rujukan bagi masyarakat, khususnya anak murid. Marullah menyampaikan, guru adalah profesi yang sangat mulia. Ilmu yang diajarkan kepada orang lain akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir bahkan setelah kita meninggal. Pada kesempatan itu, Marullah juga berpesan agar para guru menjaga kehormatan, wibawa, dan nama baik profesi.
“Jadilah guru yang dihormati, memiliki etika, akhlak dan budi pekerti. Guru adalah teladan bagi murid-muridnya. Berikan contoh terbaik, jaga nama baik DKI Jakarta, korps guru, dan dunia pendidikan,” katanya.
Marullah juga meminta para guru untuk menyayangi dan mendidik murid-murid mereka dengan penuh kasih sayang.
“Anggap murid-murid Anda sebagai anak sendiri. Jika memberikan hukuman, lakukan dengan kasih sayang. Karena pada hakikatnya, mereka adalah bagian dari tanggung jawab Anda,” ucapnya.
Marullah mengingatkan, peran guru sangat penting dalam mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global. Terlebih lagi, Jakarta akan berusia lima abad. Ia berharap pelantikan ini menjadi langkah signifikan dalam memperkuat kualitas pendidikan di Jakarta dan guru berkontribusi secara positif dalam membangun sistem pendidikan yang berdaya saing.
“Jakarta yang sudah setua ini jaga nama baiknya, Anda punya kebanggaan menjadi guru di Jakarta. Anda memiliki peran penting dalam mencetak generasi penerus yang akan membawa Jakarta menjadi kota global yang unggul dan berdaya saing,” tandasnya.