Mulyati, salah seorang warga RT 11/ RW 08 Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, berharap program bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) dari Pemprov DKI terus dilanjutkan karena sangat bermanfaat.

"Banyak sekali manfaatnya bagi kami yang kurang mampu," 

Perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini menuturkan, satu dari tiga anaknya yang berusia 11 tahun dan bersekolah di SDN Rawa Badak Utara 05, sudah menerima bantuan KJP sejak 2022 lalu.

Diakui Mulyati, program KJP sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pendukung sekolah anaknya seperti sepatu, baju, tas dan buku-buku yang tidak disediakan dari sekolah.

"Karena itu, saya berharap program KJP ini jangan dihapus. Banyak sekali manfaatnya bagi kami yang kurang mampu," tuturnya.

Pada tahun ajaran mendatang, Mulyati berencana akan mendaftarkan anak ketiganya yang berusia delapan tahun masuk sekolah dan mengajukannya sebagai pemanfaat KJP.

"Penghasilan suami tidak menentu. Jadi buat kami KJP sangat membantu," tegasnya.

Kepala SDN Rawa Badak 05, Nur Jannah menjelaskan, sekolahnya berada di dalam gang permukiman padat penduduk Jalan Pembangunan 3  RW 09 Kelurahan Rawa Badak Utara. Karena itu, lebih dari setengah dari muridnya terdaftar sebagai pemanfaat program KJP.

Meski pendataan penerima manfaat berdasar data terpadu kesejahteraan sosial (STKS), Nur mengaku, jajarannya telah menindaklanjuti dengan home visit. Hasilnya, mereka yang menerima merupakan murid dengan kategori sesuai persyaratan.

"Tentunya secara persyaratan mulai dari penghasilan, besar dan status kepemilikan rumah kami cek," tandasnya.