Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC). Kegiatan akan dilaksanakan empat hari, mulai Jumat (13/12) hingga Senin (16/12) mendatang.

"Teknisnya nanti akan disesuaikan dengan hasil prakiraan dan pemantauan BMKG," 

Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulitua Sijabat mengatakan, kegiatan OMC kali kedua ini menindaklanjuti prakiraan cuaca Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG). Diperkirakan, intensitas curah hujan di kawasan DKI Jakarta selama empat hari ini akan sangat tinggi.

"Untuk pelaksanaan teknis operasi modifikasi cuaca ini kami telah menggelar rapat bersama BMKG, Basarnas dan SKPD terkait," katanya, Jumat (13/12).

Diharapkan Maruli, OMC yang digelar bisa menurunkan intensitas hujan di kawasan DKI Jakarta. Dengan begitu, dampak bencana dari hujan deras yang turun dalam waktu lama di DKI Jakarta bisa diminimalisir.

Ketua Subkelompok Urusan Pengendalian dan Operasi BPBD DKI Jakarta, Muhamad Thoufiq Hidayatuloh menjelaskan, teknis pelaksanaan OMC kali ini akan sama dengan kegiatan sebelumnya. Posko kegiatan OMC juga akan ditempatkan di Bandara Budiarto Curug, Banten.

Kegiatan OMC akan melakukan penyemaian atau menabur garam ke kumpulan awan. Pada hari pertama OMC, direncanakan melakukan tiga misi penerbangan di sekitaran barat laut DKI Jakarta sampai sekitaran pulau seribu dengan ketinggian antara 9.000 kaki hingga 11.000 kaki di atas permukaan laut.

"Sejak pagi hingga siang ini kami baru satu kali melakukan misi. Teknisnya nanti akan disesuaikan dengan hasil prakiraan dan pemantauan BMKG," tandasnya.