Sebanyak 103 personel gabungan yang terdiri dari unsur tiga pilar di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan mengikuti apel siaga bencana serta Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kita perlu meningkatkan kewaspadaan"

Lurah Cilandak Barat, Ilham Prasetyo mengatakan, apel ini dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh personel kewilayahan serta sarana dan prasarana untuk mengantisipasi banjir dan memastikan Nataru berjalan lancar dan kondusif.

"Kita perlu meningkatkan kewaspadaan agar setiap kejadian dapat direspons secara cepat, terutama kaitannya pelayanan kepada masyarakat," ujarnya, Selasa (17/12). 

Ilham menjelaskan, dalam apel ini juga dilakukan pengecekan semua sarana dan prasaran yang ada, mulai tenda pengungsian, peralatan evakuasi, dan lain sebagainya. 

"Saya minta seluruh personel untuk saling berkomunikasi dengan baik, terutama dalam hal mitigasi bencana bersama warga. Sehingga, potensi-potensi bencana dapat diketahui sejak dini agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar," terangnya.

Menurutnya, di Kelurahan Cilandak Barat terdapat 143 RT. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat untuk mempersiapkan diri dan dan meningkatkan kewaspadaan bencana sejak dini

"Potensi untuk masalah bencana pasti ada dengan luasnya wilayah kita. Lapor semua potensi bencana kepada tingkat kelurahan dulu, apabila memang harus diselesaikan tingkat lebih tinggi, tentunya akan kita koordinasikan lebih lanjut," terangnya.

Sementara itu, Wakil Komandan Regu BPBD Jakarta Selatan, Nur menuturkan, pihaknya sudah menempatkan personel sebagai PIC Kelurahan yang akan berkoordinasi selama 24 jam. Peralatan evakuasi serta perahu penyelamat juga sudah disiagakan.

"Kita selalu stand by dan terus melakukan mitigasi agar nantinya apabila terdapat bencana seperti banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang, kita dapat berkoordinasi dengan cepat," tandasnya.