Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur mendirikan posko kesehatan di Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Bus Kampung Rambutan, Old Shanghai Cakung dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Total ada 36 tenaga kesehatan yang disiagakan di empat posko tersebut." 

Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan, empat posko kesehatan ini mulai beroperasi Rabu (18/12) hari ini hingga 5 Januari 2025 nanti.

"Saat ini total ada 36 tenaga kesehatan yang disiagakan di empat posko tersebut. Mereka terdiri dari dokter, perawat, farmasi dan sopir ambulans," jelasnya, Rabu (18/12).

Di Posko Kesehatan itu, ungkap Herwin, pihaknya memberikan layanan kesehatan berupa pemeriksaan gula darah, tensi dan lainnya bagi para calon penumpang, serta memberikan obat bagi yang membutuhkan. Termasuk jika perlu rujukan ke rumah sakit.

"Kami juga akan membantu petugas BNN untuk memeriksa tes urine bagi awak bus di terminal," katanya.

Menurut Herwin, Posko Kesehatan di Terminal Terpadu Pulogebang dan Kampung Rambutan akan beroperasi mulai pukul 07.30 - 16.00. sedangkan untuk ambulan gawat darurat beroperasi selama 24 yang dibagi dalam tiga shift.

Di area obyek wisata TMII, posko beroperasi  pada  31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025, mulai pukul 16.00 sampai malam pergantian tahun. 

Kemudian di Old Shanghai Cakung, posko beroperasi pada 31 Desember pukul 16.00 - malam pergantian tahun.

Selain menyiapkan empat posko kesehatan, lanjut Herwin, pihaknya juga akan memonitoring 19 gereja besar yang ada di Jakarta Timur. Di antaranya Gereja Santo Gabriel Pulogebang, HKBP Rawamangun dan Gereja Jawa.

Selanjutnya Gereja Santo Joseph Matraman, Santo Antonius Jalan Otista Jatinegara, Santa Anna Duren Sawit, Paroki Calvari Lubang Buaya dan sejumlah gereja besar lainnya.