Upacara Peringatan Hari Ibu di Jaksel Berlangsung Khidmat
Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 yang diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Selatan di halaman Kantor Wali Kota setempat, berlangsung khidmat.
" mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik lagi,"
Bertugas sebagai Inspektur Upacara, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, dengan tema ‘Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045’ momentum peringatan Hari Ibu sebaiknya juga dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip equal partnership guna mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa.
"Pergerakan perempuan dalam pembangunan tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik pemerintah akademisi dan profesional, dunia usaha, media massa, maupun masyarakat itu sendiri. Jadi peringatan Hari Ibu adalah milik kita semuanya sebagai anak, sebagai istri sebagai ibu, maupun sebagai teman seperjuangan yang tidak lelah menjadi arti di manapun berada," ujar Munjirn, saat membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi, Senin (23/12).
Pj Gubernur Teguh Ajak Warga Jakarta Jaga Suasana KondusifMunjirin menuturkan, peringatan Hari Ibu ke-96 ini juga mengingatkan kembali betapa agung dan mulianya peran perempuan dalam membangun fondasi bangsa di mana para perempuan Indonesia telah turut berjuang mewujudkan kemerdekaan dalam semangat pergerakan yang setara dan berkeadilan.
Munjirin mengajak, seluruh perempuan Indonesia khususnya di Jakarta Selatan untuk terus berkarya menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas, serta kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan besar dalam mensejahterakan semua perempuan berdaya anak terlindungi menuju Indonesia emas 2045.
“Harapannya untuk perempuan Indonesia terus mampu berperan mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik lagi, terus ikut berpatisipasi menciptakan peradaban manusia ke arah yang lebih tertata, mengamalkan nilai keadilan yang humanis dalam tatanan politik, ekonomi, sosial budaya, bahkan teknologi," tandasnya.