Gencarnya razia parkir liar yang digelar petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta rupanya masih belum membuat jera para pengendara. Buktinya, sejumlah kawasan kembali marak menjadi areal parkir liar, terutama saat memasuki libur akhir pekan. Alhasil, kondisi demikian memicu terjadinya kemacetan di kawasan sekitar parkir liar.

Kalau di sini (parkir liar) cuma bayar Rp 2.000 untuk sekali parkir. Tapi, kalau di dalam gedung perjamnya saja Rp 2.000

Pantauan beritajakarta.com, sejumlah kawasan yang marak dengan parkir liar saat libur akhir pekan seperti, kawasan ITC Roxy Mas, Harco Mangga Dua serta Atrium Senen. Padahal, saat hari kerja, parkir liar di wilayah tersebut sudah jauh berkurang dibanding sebelumnya.

Dari tiga kawasan pusat perbelanjaan itu, kondisi terparah terlihat di sekitar Atrium Senen. Sedikitnya 200 kendaraan roda dua terparkir di areal yang tak jauh dari Terminal Senen.

Reni (32), warga Johar Baru yang ikut memarkirkan kendaraannya di dekat Atrium Senen mengaku terpaksa parkir di area parkir liar lantaran biayanya yang murah. "Kalau di sini (parkir liar) cuma bayar Rp 2.000 untuk sekali parkir. Tapi, kalau di dalam gedung perjamnya saja Rp 2.000," ujar Reni, Minggu (13/4).

Kasie Operasi Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjutak menuturkan, kondisi tersebut tidak terlepas dari ketiadaan petugas di lapangan sehingga dimanfaatkan oknum juru parkir (jukir) liar untuk menjalankan aksinya. "Ini memang soal keterbatasan personel maupun areal parkir dalam gedung saat ini. Tapi walau bagaimana pun tetap kami evaluasi untuk dicarikan solusinya," tandasnya.