You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Menteri PPAPP Tinjau Distribusi Makanan Bergizi di Susukan
....
photo Andri Widiyanto - Beritajakarta.id

Jubir Presiden Targetkan Tiga Juta Penerima Manfaat MBG

Sebanyak tiga juta pelajar, Balita dan ibu hamil dan menyusi, diharapkan dapat menikmati manfaat program Makan Bergizi Gratis  (MBG) hingga triwulan pertama 2025 ini.

"Kami berharap, sampai triwulan pertama 2025 nanti akan bertambah 1.000 titik SPPG," 

Hal ini diutarakan Juru Bicara Presiden Adita Irawati, saat meninjau langsung distribusi makanan bergizi gratis pada dua sekolah dasar dan PAUD di wilayah Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (7/1).

 

Deby Maharani Senang Dapat Makanan Bergizi Gratis

Dikatakan Adita, program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ini pelaksanaannya sudah dilakukan sehak Senin (6/1) kemarin di 190 titik atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 26 provinsi.

"Kami berharap, sampai triwulan pertama 2025 nanti akan bertambah 1.000 titik SPPG dengan tiga juta penerima manfaat," ujarnya.

Ditambahkan Adita, pihaknya bersama Badan Gizi Nasional sebagai penanggung jawab utama program ini, terus melakukan evaluasi agar dapat berjalan lebih baik ke depannya.

"Ada beberapa masukan yang akan jadi rujukan Badan Gizi Nasional untuk lakukan perbaikan. Seperti soal pemenuhan atau pemilihan menu, bahan makanan dan jam pengantaran atau distribusi," bebernya.

Sementara, Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menambahkan, program ini sangat bagus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menyongsong  Indonesia Emas 2045, jadi perlu didukung semua pihak.

Selain meningkatkan gizi, menurutnya, program ini juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Karena, seluruh bahan baku makanan bersumber dari masyarakat sekitar.

"Bapak Presiden sudah menegaskan bahwa bahan-bahannya harus berasal dari daerah setempat," tukasnya.

Menurut Arifah, pihaknya  merasa terpanggil untuk bersama-sama menyukseskan program ini. Sebab yang menjadi fokus garapan dari program ini adalah para ibu dan anak-anak.

"Ibu juga harus diedukasi untuk pola asuh, cara memberikan makanan yang bergizi ke dalam keluarga,"tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Penetapan Gubernur dan Wagub Jakarta 2024, Ini Harapan KI DKI

    access_time10-01-2025 remove_red_eye1115 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. KPU DKI Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time09-01-2025 remove_red_eye1104 personFolmer
  3. Reuni Akbar ke-13 Kanti Lamo Kerinci Berlangsung Meriah

    access_time11-01-2025 remove_red_eye1012 personNurito
  4. Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Induk Kramat Jati Turun

    access_time09-01-2025 remove_red_eye987 personNurito
  5. Senang Dapat Makan Bergizi, Aqila Bersurat ke Presiden Prabowo

    access_time10-01-2025 remove_red_eye773 personNurito