Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama rombongan disambut dengan tarian daerah dan pertunjukan drama teatrikal saat melakukan Napak Tilas di Museum Joang 45 di Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat.

Saya kira di ulang tahun Indonesia ke-70 tahun ini kita harus menentukan nasib bangsa ini

Pantauan Beritajakarta.c om, usai mengunjungi Gedung Pancasila di Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, Gubernur dan rombongan melanjutkan Napak Tilas dengan bersepeda ke Museum Joang 45.

Di lokasi, rombongan Napak Tilas duduk di sebuah tenda yang dibalut bendara merah putih. Di sana, orang nomor satu di DKI ini terkesima menyaksikan drama teatrikal. Drama teatrikal yang diperagakan sejumlah seniman itu bercerita tentang perjuangan para pahlawan Indonesia ketika melawan Jepang dan Belanda.

Usai menyaksikan penampilan tari dan drama dari para seniman yang tergabung di Unit Pelatihan Seni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI, Ahok bersama romobongan kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Merdeka!! Saya kira di ulang tahun Indonesia ke-70 tahun ini kita harus menentukan nasib bangsa ini,"‎ kata Ahok saat memberi sambutan di Museum Joang 45, Minggu (16/8).

Ia menyampaikan, menurut penelitian, 70 tahun merupakan usia yang tepat untuk menentukan masa depan. Karena itu, terhitung mulai hari ini  nasib Indonesia  dapat dipastikan apakah akan dibawa maju ataupun sebaliknya.

"‎Kalau mau maju terus, dasar negara jelas. 17 tambah 8 tambah 45 jadi 70. Itu makna 17 Agustus pada tahun ini. Maka dari itu, perayaannya harus istimewa," tandasnya.