Komisi D Dukung Pembangunan JPO Baru di 2025
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Neneng Hasanah mendukung rencana Dinas Bina Marga DKI Jakarta yang akan membangun tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) baru di 2025.
" Mendukung sesuai dengan karakteristiknya masing-masing,"
Neneng menekankan pentingnya desain JPO yang mencerminkan karakteristik dan kearifan lokal masing-masing wilayah dalam pembangunannya.
Dinas Bina Marga Bakal Bangun Tiga JPO Unik Tahun Ini"Mendukung sesuai dengan karakteristiknya masing-masing," kata Neneng di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/1).
Pembangunan JPO yang menonjolkan karakteristik masing-masing wilayah dinilai akan lebih menarik dan mempercantik tata kota.
"Kalau di Jakarta Utara karakteristiknya apa, kalau di Timur apa. Kan ini tiga JPO yang akan dibangun salah satunya di Perintis Kemerdekaan. J
adi yang harus dipikirkan karakteristiknya daerahnya apa," ujarnya.Selain berfungsi sebagai penyeberangan, pembangunan JPO juga diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Neneng pun mengusulkan agar Dinas Bina Marga melakukan kajian mendalam terhadap kebutuhan JPO di daerah-daerah padat penduduk, seperti di Rorotan, Jakarta Utara untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
"Di daerah-daerah yang memang perlu JPO, seperti daerah-daerah padat, mohon dikaji dan carikan solusinya. Daerah Jakarta Utara, daerah pinggirannya di Rorotan itu padat karena lalu lintasnya kontainer dan anak sekolah," jelas Neneng.
Untuk diketahui, Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan membangun tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) baru di tahun 2025. Ketiga JPO ini dirancang dengan tema yang mencerminkan kearifan lokal di wilayah masing-masing serta ramah terhadap pengguna, termasuk lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Ketiga JPO yang akan dibangun tersebut yakni JPO Perintis Kemerdekaan yang bertema industrial, JPO Jatiwaringin dengan tema pohon pinang atau daun pinang, dan JPO Pesanggrahan yang bertema ikan cupang serit.