You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Dinsos Jangkau 5.998 PPKS Sepanjang Tahun 2024
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Dinsos Jangkau 5.998 PPKS Sepanjang Tahun 2024

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta terus menunjukkan komitmen dalam menangani Penyandang Permasalahan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Jakarta.

"untuk memastikan efektivitas penjagaan,"

Sebanyak 5.998 PPKS berhasil dijangkau oleh Satuan Tugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (Satgas P3S) sepanjang tahun 2024. Kategori PPKS yang paling banyak dijangkau meliputi gelandangan, orang terlantar, penyandang disabilitas mental, dan pengamen.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, Satgas P3S menjadi ujung tombak dalam menjangkau dan memberikan pelayanan kepada PPKS.

Dorong Pengentasan Kemiskinan, Dinsos DKI Bina 1.452 UMKM

Ia menyampaikan, Dinas Sosial DKI Jakarta memiliki 423 personel Satgas P3S yang tersebar di 44 titik rawan PPKS di seluruh wilayah Jakarta.

“Meskipun jumlah titik rawan tidak berubah dibandingkan tahun lalu, kami melakukan penyesuaian lokasi posko untuk memastikan efektivitas penjagaan dan respons cepat terhadap laporan masyarakat," ujarnya, Kamis (9/1).

Premi menyampaikan, laporan masyarakat yang diterima melalui CRM maupun kanal aduan lainnya direspons dengan cepat oleh petugas yang bersiaga di posko. Hal ini bertujuan menjaga ketertiban sosial sekaligus memberikan layanan yang humanis kepada PPKS.

Ia menjelaskan, selain upaya penjangkauan, Dinas Sosial DKI Jakarta juga memfasilitasi pemulangan 1.512 orang terlantar ke daerah asal. Rincian pemulangan meliputi tujuan Lampung (646 orang), Surabaya (384 orang), Semarang (340 orang), Cilacap (53 orang), dan Tasikmalaya (89 orang).

Premi mengatakan, Orang Terlantar yang dipulangkan adalah mereka yang terbukti membutuhkan bantuan melalui surat keterangan kepolisian.

“Penyebabnya bervariasi, mulai dari kehabisan ongkos, kecopetan, menjadi korban penipuan, hingga dijanjikan pekerjaan yang tidak nyata. Setelah diasesmen oleh petugas, mereka yang dinilai mandiri akan dibantu dengan pemesanan tiket. Sedangkan orang terlantar yang membutuhkan layanan lebih lanjut akan dirujuk ke fasilitas kesehatan atau panti sosial," kata Premi.

Ia menambahkan, dengan pendekatan kolaboratif dan humanis, Dinas Sosial DKI Jakarta berupaya menjadikan Jakarta sebagai kota yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan, terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian khusus.

"Kami akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan pelayanan kepada PPKS semakin optimal," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Ini Aturan Jam Kerja ASN Pemprov DKI Selama Ramadan 2025

    access_time28-02-2025 remove_red_eye1119 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Disparekraf Atur Jam Operasional Usaha Pariwisata dan Hiburan saat Ramadan

    access_time28-02-2025 remove_red_eye1107 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Sediakan Takjil Gratis Selama Ramadan

    access_time01-03-2025 remove_red_eye1064 personFolmer
  4. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye986 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Transjakarta Perbolehkan Pelanggan Berbuka Puasa di Dalam Bus

    access_time28-02-2025 remove_red_eye917 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik