Dalam upaya meminimalisir kasus pohon tumbang dan sempal pada musim penghujan, jajaran Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Pusat telah memangkas 12.591 pohon selama 2024 kemarin.

"Kami terus gencarkan pemangkasan pohon rindang dan rawan tumbang,"

Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan, dari 12.591 pohon tersebut, 2.187 di antaranya dilakukan penanganan pemangkasan ringan, 7.855 pohon dipangkas sedang dan 2.476 pohon dilakukan pemangkasan berat.

Selain itu, kata Mila,  sebanyak 82 pohon terpaksa dilakukan penebangan lantaran kondisi batang lapuk dan akarnya sudah tidak kuat menyangga.

"Kami terus gencarkan pemangkasan pohon rindang dan rawan tumbang," ucap Mila, Senin (13.1).

Diakui Mila, selama 2024 kemarin di wilayahnya terjadi 188 kasus pohon tumbang dan 243 pohon sempal. Menurutnya,  hampir semua kejadian pohon tumbang dan sempal dipicu hujan deras disertai angin kencang.

"Upaya yang paling tepat adalah melakukan pemangkasan untuk meminimalisir potensi kasus pohon tumbang," tegasnya.

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, membenarkan, kejadian pohon tumbang dan sempal di wilayah terbilang cukup tinggi saat musim hujan.

"Kami sudah minta jajaran terkait agar bisa melakukan penanganan," tandasnya.