You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
bendera partai ilustrasi
.
photo doc - Beritajakarta.id

Golkar & PPP Duduki Kursi Pimpinan DPRD DKI

Partai Golkar dan PPP diprediksi masuk zona aman dalam memperebutkan kursi pimpinan DPRD DKI Jakarta. Golkar dipastikan memperoleh 11 kursi. Sedangkan PPP meraih 12 kursi.

Kursi ketua dewan direbut PDIP. Gerindra, Golkar, dan PPP masing-masing dapat wakil ketua

Dengan masuknya Golkar dan PPP ke zona aman, secara otomatis posisi pimpinan dewan tersisa satu dari lima kursi yang diperebutkan. "Kursi ketua dewan direbut PDIP. Gerindra, Golkar, dan PPP masing-masing dapat wakil ketua," ujar Ali Sadikin, Direktur Eksekutif Jakarta Studi Center (JSC), saat jumpa pers di kawasan Matraman, Jaktim, Minggu (13/4).

Ali melanjutkan, dari hasil kajian, analisa dan pantauan di 4.000 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta, posisi PDIP masih menjadi juara dengan mengantongi 28,49 persen. Sedangkan, Gerindra 12,33 persen, PPP 10,91 persen, dan Golkar 9,96 persen. "Yang ada peningkatan Golkar. Dari 9,03 persen menjadi 9,96 persen. Jadi, PPP dan Golkar masuk zona aman untuk kursi pimpinan DPRD DKI," tegas Ali Sadikin.

Golkar Berhasil Salip PKS dan Demokrat

Ali melanjutkan, masih ada 1 kursi pimpinan yang akan diperebutkan. Kursi ini diperebutkan oleh PKS, Demokrat, dan Hanura. "Tiga parpol ini akan bertarung memperebutkan satu kursi. Yang suaranya banyak, dia yang dapat," ungkapnya.

Ali mengatakan, jika mengacu dari 106 kursi di DPRD DKI, PDIP mendapatkan 30 kursi, Gerindra 14 kursi, PPP 12 kursi, Golkar 11 kursi, Hanura 8 kursi, PKS 8 kursi, Demokrat 8 kursi, PKB 6 kursi dan Nasdem 5 kursi, serta PAN 4 kursi. "Suara Demokrat, Hanura, dan PKS ketat," terang mantan Ketua Umum HMI Jakarta ini.

Sementara itu Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali menyatakan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang telah menjalankan proses demokrasi di ibu kota dengan kondisi aman dan tentram. "Seluruh kader Golkar harus terus memantau jalannya penghitungan suara," ungkapnya.

Walau berada diposisi keempat terang Ashraf, para kader jangan langsung terbuai. Karena, tugas terberat untuk lima tahun ke depan adalah memperjuangkan agar warga Jakarta bisa hidup sejahtera. "Jadi tetaplah mengawal proses demokrasi ini. Dan para caleg Golkar harus tetap bergerak," pintanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1468 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1327 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1074 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1015 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye987 personDessy Suciati