PPKD Jaksel Hadirkan Workshop Panduan Kewirausahaan untuk Pemuda
Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan bekerja sama dengan Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) menggelar workshop Panduan Kewirausahaan untuk Para Pemuda di Aula PPKD Jakarta Selatan, 5-6 Februari 2025.
" berani menjadi wirausaha mandiri,"
Workshop bertema ‘Starting and Growing a Business’ ini diikuti 20 peserta, yang merupakan alumni pelatihan PPKD dari berbagai jurusan dan angkatan serta menghadirkan narasumber profesional di bidang kewirausahaan.
Pada hari pertama, peserta diberikan materi tentang cara memulai usaha, termasuk penyusunan ide bisnis, perencanaan strategi, serta tantangan dan peluang di dunia wirausaha. Sementara itu, hari kedua difokuskan pada digital marketing, yang mencakup strategi pemasaran online, pemanfaatan media sosial, hingga optimasi bisnis berbasis teknologi.
PPKD Jaksel Adakan Workshop Cinematography and Broadcasting Vol. 2Kepala PPKD Jakarta Selatan, Budi Karlia Setiyanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan membantu generasi muda membangun pola pikir bisnis, mengembangkan ide usaha, serta meningkatkan keterampilan dalam manajemen usaha, pemasaran digital dan keuangan.
“Program ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga membuka kesempatan bagi peserta untuk langsung mengembangkan bisnis mereka,” ujar Budi Karlia, Kamis (6/2).
Budi menyampaikan, peserta dapat mengajukan proposal rencana usaha dan mendapat pendampingan langsung dari Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) setelah workshop.
“Kami berharap program ini bisa menjadi pijakan awal bagi para pemuda untuk berani menjadi wirausaha mandiri dan tidak hanya bergantung pada pekerjaan konvensional,” kata Budi.
Ia menambahkan, selain pendampingan usaha, peserta juga akan diberikan akses ke berbagai sumber daya dan jaringan bisnis yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan usaha secara berkelanjutan.
“Kolaborasi ini sejalan dengan upaya memberdayakan anak muda dalam menciptakan peluang kerja sendiri. Melalui program ini, diharapkan akan lahir wirausaha-wirausaha muda yang tangguh, kreatif, dan mampu bersaing di era digital,” tandasnya.