Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Dewan Pengurus Cabang Jakarta Selatan memberikan makan siang gratis bagi pelajar di SMKN 28 Jakarta, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak. 

"Membantu masyarakat dan menyukseskan program pemerintah"

Ketua Panitia Acara, Hana Sahab Fadel mengatakan, pemberian makan bergizi gratis ini menjadi rangkaian peringatan HUT ke-50 IWAPI yang mengusung tema" "Konsistensi dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Inovatif, Inklusif, Kolaboratif menuju Indonesia Emas".

"Pemberian makan bergizi gratis ini menjadi bukti nyata kepedulian kami membantu masyarakat dan menyukseskan program pemerintah," ujarnya, Senin (10/2).

Ia menambahkan, dalam momentum HUT ke-50 ini, anggota IWAPI harus bisa berkiprah lebih baik di kancah lokal, nasional, dan internasional.

"Terlebih di era digital, kecepatan dalam merespons suatu kondisi menjadi kunci dari keberhasilan suatu usaha," terangnya.

Ia mengajak, anggota IWAPI harus dapat merespons perubahan dari traditional market menjadi digital market yang saat ini sedang terjadi. 

"Saya optimistis, wanita pengusaha yang tergabung di IWAPI sangat siap dan mampu merespons tantangan digital market dalam era millenial ini, menjadi suatu karya nyata," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Jakarta Selatan, Mumu Mujtahid menyampaikan, Pemetintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mengapresiasi perayaan HUT IWAPI tahun ini karena dibarengi dengan pemberian 50.000 boks makanan bergizi bagi anak sekolah SD-SMA sederajat, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia.

"Ada 50 lokasi pemberian makanan bergizi gratis di Indonesia dan Malaysia. Alhamdulillah, Jakarta Selatan dilibatkan dalam acara tersebut dan bahkan opening ceremony -nya dipusatkan di SMKN 28 Jakarta," ucapnya.

Ia berharap, dengan IWAPI bisa menjadi katalisator dan inspirator pada kemajuan perekonomian, khususnya pelaku ekonomi wanita. Program-program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh IWAPI, khususnya DPC IWAPI Jakarta Selatan dapat disinergikan dengan program-program pemerintah. 

"Semoga dengan bertambahnya usia maka bertambah pula prestasi yang dapat dicapai. Kemudian, mempertahankan peningkatan kontribusi dalam perekonomian," tandasnya.