Jajaran Satuan Pelaksana  Perhubungan Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, akan fokus melakukan penataan parkir liar di kawasan Roxy Mas dan Monumen Nasional (Monas).

"A gar bisa menindak pelaku jukir liar atau oknum di belakangnya butuh dukungan instansi terkait,"

Kepala Satpel Perhubungan Kecamatan Gambir, Firdaus Burhanudin mengungkapkan, dari hasil penelusuran pihaknya di dua lokasi tersebut terindikasi adanya oknum pengelola parkir yang terlibat. Karena itu, pihaknya akan lakukan penelusuran lanjutan agar bisa menuntaskan persoalan ini.

"Pengentasan persoalan parkir liar seperti yang dicanangkan Pak Wali Kota, lebih ke menyelesaikan akar masalah. Sumbernya ada di oknum pengelola parkir," katanya, Senin (17/2).

Firdaus mengaku tengah berkoordinasi dengan jajaran tingkat kota untuk penanganan lebih lanjut bersama instansi terkait. Dengan begitu, persoalan parkir liar di wilayah Kecamatan Gambir diharapkannya benar-benar bisa dituntaskan.

"Kewenangan kami hanya menindak kendaraan yang parkir liar. Karena itu agar bisa menindak pelaku jukir liar atau oknum di belakangnya butuh dukungan instansi terkait," tegasnya.

Pengawas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Heri Sugiarto mengatakan, pihaknya melakukan penertiban parkir liar yang ada di trotoar maupun bahu jalan guna memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki.

Hari ini, pihaknya melakukan penertiban ke sejumlah jalan di wilayah Kecamatan Gambir mengerahkan sebanyak 40 personel gabungan dari Sudinhub, TNI, dan Polri.

Aksi penetiban dilakukan petugas dengan melakukan penyisiran dari Jalan Wahid Hasyim, Medan Merdeka Selatan, Cideng Barat, dan Jalan Tanah Abang I.

"Hasilnya, 20 kendaraan roda dua kami tindak. dari jumlah itu,18 kami angkut dan dua lainnya kami sanksi cabut pentil," tandasnya.