Kisah Teguh Setyabudi Empat Bulan Jadi Pj Gubernur: Tidak Disangka-sangka
Dalam menjalani hidup, Teguh Setyabudi mengaku selalu bersyukur dan menjalani kehidupan dengan mengalir. Termasuk saat dirinya ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono pada 18 Oktober 2024.
"Tidak disangka-sangka,"
“Tidak disangka-sangka, saya bisa menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta merupakan amanah yang luar biasa. Pada tanggal 20 Februari 2025, saya akan mengakhiri masa tugas di Pemprov DKI Jakarta," ujar Teguh Setyabudi saat acara Jakarta Update edisi ketiga di Ruang Serbaguna MH Thamrin, Grha Ali Sadikin, Balai Kota Jakarta, Senin (17/2).
Teguh mengingat kembali saat namanya muncul menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono melalui pemberitaan di media massa.
Hadiri Run For Hope 2025, Pj Gubernur Teguh Ajak Warga Lebih Peduli Kesehatan"Menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta memiliki tantangan berbeda. Itu juga pesan dari Pak Tito (Mendagri) kepada saya sebelum dilantik," ungkapnya.
Sebagai ASN, Teguh mengaku siap ditempatkan di mana saja usai melepas jabatan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau saya kembali Dirjen Dukcapil, definitif saya kembali, ya memang itu di situ. Tapi kalau ada penunggasan lain, ya saya siap. Jadi saya sih enjoy saja," ucapnya.
Teguh juga mengucapkan terima kasihnya atas kolaborasi yang terjalin dengan wartawan dalam menginformasikan berbagai kebijakan pemerintah daerah yang dibutuhkan masyarakat Jakarta.
Menurutnya, dari dua edisi kegiatan Jakarta Update sebelumnya telah menciptakan dampak yang positif dalam menghadirkan komunikasi efektif antara awak media dan para pimpinan di Pemprov DKI Jakarta.
“Saya senang sebagai Penjabat Gubernur, karena bisa bekerja sama dengan rekan wartawan semuanya. Saya menikmati setiap detik terjadinya momen press conference, doorstop, maupun wawancara dengan teman-teman media. Mudah-mudahan saat saya tidak menjadi Pj Gubernur lagi, hubungan kita, silaturahmi kita tetap berlanjut," tandasnya.