Dukung Program Gubernur, PPKD Jaktim Siapkan Berbagai Inovasi
Dalam rangka mengentaskan pengangguran yang jadi salah satu program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, jajaran Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Kota Jakarta Timur terus melakukan berbagai inovasi.
"Hingga saat ini sudah ada tujuh alumni kami yang telah magang di luar negeri, "
Kepala PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendarwan mengatakan, selain menggelar pelatihan reguler di PPKD pihaknya juga melakukan jemput bola melalui program Mobile Training Unit (MTU) dengan sasaran warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain itu, ungkap Teguh, pihaknya juga menyasar penghuni rusun, warga binaan Lapas hingga panti sosial.
Masyarakat Padati Balai Kota Sambut Pramono-RanoDisebutkan Teguh, untuk angkatan pertama tahun ini program MTU dilaksanakan di Rusun Pulogebang Tower, Kelurahan Pulogebang dengan program pelatihan service ringan sepeda motor. Kemudian, pelatihan teknisi refrigerasi residential di UPRS VIII - Rusunawa PIK 2 Pulogadung, Kelurahan Penggilingan.
Selanjutnya MTU program pelatihan desainer grafis di Kantor Lurah Cawang, pelatihan junior office administration di Kantor Lurah Cawang. Perawatan kecantikan di UPRS (VI) Rusunawa Rawa Bebek, Kelurahan Pulogebang.
Lalu, Program pelatihan penyiapan layanan produk makanan dan minuman di UPRS (VI) Rusunawa Cakung Barat Tower, Kelurahan Cakung Barat. Pelatihan menjahit busana di Lapas Kelas I Cipinang, Kelurahan Cipinang Besar Utara. Berikutnya pelatihan pengelasan SMAW 1 F di Lapas Kelas I Cipinang, Kelurahan Cipinang Besar Utara.
"Tahap awal ada 80 warga Jakarta yang mengikuti program MTU ini," jelas Teguh.
Selain program MTU, ungkap Teguh, pihaknya juga memberikan kesempatan siswa pelatihan magang ke luar negeri untuk program pelatihan kerja bahasa dan skill.
"Hingga saat ini sudah ada tujuh alumni kami yang telah magang di luar negeri, di antaranya Jepang, London, Kairo dan Hongkong," tandasnya.