Gerakan Literasi Jakarta Diharapkan Beri Dampak Positif bagi Keluarga
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta menggelar acara Gerakan Literasi Jakarta di Rumah Susun Marunda dan RPTRA Gabus Pucung, Cilincing, Jakarta Utara. Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.
"Kami juga melibatkan para orang tua,"
Gerakan Literasi Jakarta merupakan bagian dari program pemberdayaan dan edukasi yang mendukung pengembangan literasi masyarakat serta pembiasaan membaca sejak dini.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat mengatakan, gerakan ini bertujuan memperkenalkan dan menumbuhkan rasa cinta pada literasi sejak usia dini dan menumbuhkan kesadaran akan dampak positif berliterasi bagi keluarga.
Gerakan Literasi Jakarta Disambut Antusias Penghuni Rusunawa PenggilinganIa menyampaikan, sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, gerakan ini dapat membawa anak-anak tidak hanya belajar membaca, tetapi juga mendapatkan kesenangan dari proses belajar itu sendiri. Diharapkan anak-anak di Jakarta memiliki naluri pembelajar yang kelak akan mendukung Jakarta sebagai Kota Global.
“Kami juga melibatkan para orang tua memberi pemahaman bahwa literasi yang baik akan memiliki dampak yang positif bagi keluarga, baik dari sisi ekonomi maupun sosial,” ujarnya, Senin (24/2).
Beragam aktivitas literasi menarik diikuti oleh anak-anak dan orang tua pada peluncuran kampanye Gerakan Literasi Jakarta di Rumah Susun Marunda dan RPTRA Gabus Pucung, Cilincing.
Di antaranya, aksi flash mob, panggung cerita anak dengan tema kejujuran dan semangat belajar, pertunjukan seni tari khas Betawi, pembacaan puisi anak-anak, bazaar UMKM, aktivitas menggambar dan mewarnai untuk anak-anak sekolah segala jenjang serta workshop digital marketing bagi pelaku UMKM, layanan kearsipan keluarga serta pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis.
Syaefuloh menjelaskan, dengan semangat #DariBacaTataJakarta, Gerakan Literasi Jakarta di RPTRA Gabus Pucung kali ini merupakan kegiatan pionir yang akan dilakukan sepanjang tahun di RPTRA-RPTRA lain yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
“Karena selain mengampanyekan literasi, gerakan ini juga bertujuan mempererat hubungan antara warga serta mempromosikan RPTRA sebagai ruang ketiga yang mudah diakses bagi masyarakat untuk bersosialisasi dan bertumbuh,” katanya.
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menilai, Gerakan Literasi Jakarta ini merupakan kegiatan positif yang dibutuhkan oleh masyarakat Jakarta Utara. Ia menyampaikan, adanya Gerakan Literasi Jakarta di Rusun Marunda tersebut, masyarakat menjadi lebih memahami manfaat literasi bagi kehidupan keluarga.
Selain itu, warga juga bisa mengakses bahan bacaan dengan lebih mudah melalui perpustakaan keliling yang dihadirkan serta perpustakaan yang ada di RPTRA, salah satunya di RPTRA Gabus Pucung ini.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang mempersatukan warga Rusun Marunda yang terkenal heterogen dan memiliki latar belakang yang beragam,” tandasnya.