Walkot Jaksel Optimistis Posyandu Bungur 1 Juara di Tingkat Nasional
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin optimistis Posyandu Bungur 1 Yonarhanud 10/ABC, Pesanggrahan dapat menjuarai lomba Posyandu Tingkat Nasional.
"Banyak inovasi yang ditunjukkan"
Munjirin mengapresiasi kerja keras dan kerja sama seluruh kader Posyandu Bungur 1 yang sudah membuat inovasi unggulan layanan kesehatan masyarakat.
Ia menyampaikan kepada tim penilai bahwa sinergisitas yang dilakukan di Jakarta Selatan sudah sangat baik. Posyandu bukan hanya sebagai pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi atau balita, remaja dan lansia saja.
Warga Nikmati Makanan Bergizi Gratis di Posyandu Tunas Harapan Pulogebang"Di sini banyak inovasi yang ditunjukkan berkat sinergisitas pemerintah, masyarakat, dan swasta," ujarnya, Rabu (26/2).
Munjirin berpesan, kader kesehatan dituntut mempunyai keterampilan melaksanakan kegiatan Posyandu, serta dapat bekerja sama dengan petugas kesehatan yang ada di wilayah masing-masing untuk menunjang peningkatan derajat kesehatan yang optimal.
Pemerintah saat ini juga sudah melakukan pembinaan hingga membantu berjalannya kegiatan di Posyandu, salah satunya dengan cara Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bergizi bagi balita dan orang tua.
"Besar harapan kami Posyandu Bungur 1 Yonarhanud 10/ABC dapat menjadi juara pada lomba Posyandu Tingkat Nasional ini dan menjadi contoh bagi Posyandu lain," harapnya.
Sementara itu, Komandan Batalyon Arhanud 10/ ABC, Letkol (Arh) Sabdho Aji Wibowo menjelaskan, Posyandu Bungur 1 Yonarhanud 10/ABC telah berhasil menjadi juara satu dan menjadi perwakilan Posyandu tingkat daerah pada pelaksanaan lomba Posyandu dalam rangka HUT Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2025.
Menurutnya, keunggulan Posyandu Bungur 1 Yonarhanud 10/ABC terletak pada inovasinya yang sudah berbasis digital untuk mengolah data secara terintegrasi. Sehingga, orang tua dapat secara online bisa mendeteksi awal perkembangan anak.
Kemudian, ada fitur kesehatan jiwa, serta fitur ayah siaga dan waspada, lalu fokus pelayanan kepada anak berusia 0-2 tahun, pemberian edukasi makanan secara optimal hingga mengembangkan ekonomi sirkular.
"Saya ucapkan terima kasih karena berkat dukungan dari semua pihak, terutama Pemkot Jakarta Selatan dan jajarannya serta
stakeholder terkait, kami bisa melaju sampai tingkat nasional," tandasnya.