Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat berencana melakukan pengawasan takjil di wilayahnya mulai pekan kedua Maret 2025. 

"Teknismya kami menunggu arahan,"

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, pada pekan pertama bulan ini pihaknya hanya akan fokus melakukan monitoring lokasi pusat penjualan takjil di wilayah.

"Karena walau ada lokasi yang besar, kami coba pastikan saja tidak ada lokasi baru di pekan pertama itu," katanya, Minggu (2/3).

Menurut Penty, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, di Jakarta Pusat terdapat dua lokasi pusat penjualan takjil yang tersebar di Pasar Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang dan Taman Segitiga Jalan Johar Baru Utara, Kecamatan Johar Baru.

Pada 2024 lalu, pihaknya telah melakukan pengawasan ke dua lokasi tersebut bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.

Penty menyampaikan, kegiatan pengawasan bertujuan memastikan pangan yang dijual para pedagang takjil memenuhi syarat sehat dan secara medis tidak mengandung zat berbahaya.

"Teknismya kami menunggu arahan dari Pak Wali Kota agar seluruh proses terintegrasi. Pastinya kita mulai pekan kedua," tandasnya.