Kader PKK dan pengelola RPTRA serta tenaga pendidik, Selasa (11/3), ikut acara Ngabuburead, Talkshow Bisnis Ramadan (Takbir) yang digelar Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat.

"Kita perlu memiliki strategi bijak pengelolaan keuangan"

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting ini mengangkat tema,"Kelola Uang Ala Investor Agar Lebaran Tidak Tekor".

Plt Kasudin Pusip Jakarta Pusat, Wahyu Prabowo, mengatakan kegiatan ini sebagai bagian dari edukasi literasi keuangan bagi masyarakat.

Menurutnya, tema yang diangkat pada talkshow ini sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi saat ini. Pengelolaan keuangan yang bijak menjadi kunci agar Ramadan dan Idul Fitri dapat dijalani tanpa tekanan finansial.

"Kami berharap, para peserta memperoleh wawasan dan strategi cerdas dalam mengatur keuangan, sehingga momen lebaran dapat dinikmati penuh kebahagiaan" ujarnya

Harapan yang sama disampaikan Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Witri Yenny Arifin.  Menurutnya, kegiatan ini sangat penting bagi kader PKK yan memiliki peran penting dalam mengelola keuangan keluarga.

"Kita perlu memiliki strategi bijak pengelolaan keuangan agar tidak mengalami kesulitan setelah lebaran," ungkapnya.

Sementara narasumber dosen Entrepeneurship dan Wakil Direktur Pendidikan dan Kualitas Pembelajaran Universitas Prasetya Mulya, M Setiawan Kusmulyono menjelaskan, ada tiga kiat yang mesti dilakukan dalam mengelola keuangan saat Lebaran agar tidak tekor.

"Tiga kiat yang dapat dilakukan yakni disiplin berpengeluaran,  bijak berpemasukan dan kreatif berjualan yang dapat menjadi acuan yang dapat ditetapkan oleh ibu rumah tangga," tandasnya.