PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan PT Sarinah (Persero) berkolaborasi dalam menghadirkan pengalaman wisata sejarah Jakarta yang unik, melalui program Open Top Tour of Jakarta rute Jakarta Heritage.

"menjelajahi Jakarta dengan cara yang lebih menarik dan berkesan,"

Kerja sama yang ditandai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) oleh Direktur Bisnis Dan Pemanfaatan Aset PT Transportasi Jakarta, Fadly Hasan dan Direktur Komersial PT Sarinah, Selfie Dewiyanti di Gedung Sarinah Thamrin.

Kerja sama ini bertujuan mendukung Jakarta sebagai Kota Global dalam hal meningkatkan daya tarik wisata kota Jakarta, serta memberikan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Fadly mengatakan, Transjakarta berkomitmen menghadirkan produk yang inovatif pada sektor pariwisata Jakarta. Sebagai langkah konkret, Transjakarta memperkenalkan program Open Top Tour of Jakarta, sebuah layanan wisata menggunakan bus tingkat atap terbuka yang dirancang untuk memberikan pengalaman baru kepada warga Jakarta maupun wisatawan domestik dan mancanegara.

“Untuk rute perdananya, Transjakarta berkolaborasi dengan Brightspot dengan rute Jakarta Skyline dan Sarinah menjadi kolaborator kedua dengan rute Jakarta Heritage, sebagai salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta yang juga memiliki nilai sejarah,” ujar Fadly, Senin (24/3).

Ia menyampaikan, melalui kerja sama ini, Transjakarta dan Sarinah akan berkolaborasi dalam Pengembangan Rute Jakarta Heritage Transjakarta yang mengoperasikan bus atap terbuka dengan rute khusus melewati berbagai situs bersejarah di Jakarta seperti, Bundaran HI , Museum Nasional, dan tentunya Sarinah sebagai pusat perbelanjaan yang juga memiliki nilai sejarah.

Fadly menjelaskan, sektor transportasi merupakan salah satu hal yang sangat penting menuju kota global. Menurutnya, Transjakarta berkomitmen untuk menghadirkan produk yang inovatif pada sektor pariwisata.

“Rute pertama kita mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Hingga hari ini, selalu full booked. Transjakarta akan mengoperasikan bus atap terbuka di layanan Jakarta Heritage. Saat ini unit busnya tengah dalam proses produksi. Harapannya bisa segera dioperasikan jelang libur sekolah pada Juni mendatang,” katanya.

Direktur Komersial PT Sarinah, Selfie Dewiyanti menambahkan, melalui program ‘Rumah Turis’, pihaknya ingin menjadikan sarinah sebagai pusat oleh-oleh tidak hanya bagi wisatawan mancanegara tetapi lokal.

Ia menilai, kehadiran Transjakarta diharapkan semakin menjadi daya tarik serta memberikan kemudahan transportasi untuk menuju ke Sarinah.

“Kemitraan ini membuka peluang besar bagi wisatawan untuk menjelajahi Jakarta dengan cara yang lebih menarik dan berkesan. Kami ingin menghadirkan pengalaman wisata yang menyeluruh, menghubungkan perjalanan sejarah dengan kenyamanan berbelanja dan bersantai di Sarinah,” tandasnya.