Saluran di Meruya Utara Dikeruk
40 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, dikerahkan untuk mengeruk saluran sepanjang 200 meter di Jalan Intan VIII, Blok F-4, Komplek Taman Meruya.
Inrit dibongkar karena membuat saluran mampet dan aliran air terhambat
Lurah Meruya Utara, Pangestu Aji mengatakan, pengerukan sampah dan lumpur dari saluran air tersebut merupakan tindak lanjut dari aspirasi warga yang khawatir terjadi genangan saat hujan nanti karena saluran air tersumbat.
“Kami menurunkan 40 petugas PPSU untuk pengerukan saluran air sepanjang 200 meter dengan lebar setengah meter,” kata Pangestu Aji, Rabu (19/8).
Cegah Banjir, Saluran di Pademangan DikerukSelain mengeruk sampah dan lumpur, petugas PPSU juga membongkar beberapa inrit beton (penutup saluran) yang menghambat jalannya aliran air.
“Inrit dibongkar karena membuat saluran mampet dan aliran air terhambat,” tuturnya.
Ia berharap setelah lumpur dikeruk dan inrit saluran dibongkar, air di selokan dapat mengalir lancar dan tidak ada lagi genangan di lingkungan warga saat musim hujan.
“Kami juga mengimbau warga untuk lebih peduli lagi dengan lingkungan sekitar dan menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah sembarangan seperti di saluran dan kali,” tandasnya.