Sebanyak 14.710 penumpang telah diberangkatkan dari Terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta Barat terhitung mulai H-10 hingga H-4 Idulfitri 1446 Hijriah.

"Menggunakan 990 bus AKAP"

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, sebanyak 14.710 pemudik telah diberangkatkan terhitung dari tanggal 21 hingga 27 Maret 2025.

"Para pemudik itu berangkat menggunakan 990 bus AKAP menuju sejumlah kota dan kabupaten di Pulau Jawa dan Sumatera," ujarnya, Jumat (28/3). 

Ia memprediksi, puncak arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah di Terminal Kalideres akan terjadi pada H-3 atau hari ini. Pemudik yang berangkat pada H-3 Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 6.000 orang.

"Angka ini turun dibandingkan puncak arus mudik tahun 2024 yang mencapai 6.500 penumpang, tapi masih akan kita lihat perkembangan hingga malam nanti," terangnya.

Ia menjelaskan, sebanyak 85 dari total 990 bus AKAP dinyatakan tidak laik berdasarkan hasil ramp check yang dilakukan di Terminal Kalideres. 

Puluhan bus AKAP tidak laik jalan tersebut disebabkan tidak memenuhi beberapa syarat pendukung operasional seperti kotak P3K, alat pemadam api ringan (APAR) hingga pemecah kaca. Kemudian, kelaikan utama seperti rem, ban, dan lampu yang tidak berfungsi baik.

"Setelah dilakukan perbaikan atau dilengkapi, bus AKAP baru bisa diizinkan kembali  beroperasi mengangkut penumpang," tandasnya.