You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Posko Kesehatan Jaktim Layani 624 Pengemudi di Dua Terminal
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Posko Sudinkes Jaktim di Dua Terminal Layani 624 Sopir Bus AKAP

Posko Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur di Terminal Terpadu Pulo Gebang dan Terminal Kampung Rambutan telah melayani sebanyak 625 sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) dalam periode 21 Maret-8 April 2025.

"Terminal Terpadu Pulo Gebang dan Terminal Kampung Rambutan"

Kepala Sudinkes Jakarta Timur, Herwin Meifendy, mengatakan, Posko Kesehatan ini disiapkan fokus utamanya adalah untuk membantu melayani pemeriksaan kesehatan bagi awak bus yang akan membawa pemudik ke kampung halaman maupun kembali ke Jakarta.

"Kita siapkan posko kesehatan di Terminal Terpadu Pulo Gebang dan Terminal Kampung Rambutan. Alhamdulillah  semua berjalan lancar, kolaborasi dengan PMI Kota Jakarta Timur," ujarnya, Selasa (8/4).

Puskesmas Kecamatan di Jakarta Timur Beroperasi 24 Jam

Ia merinci, di Terminal Terpadu Pulo Gebang terdapat 396 sopir bus AKAP yang diberikan layanan kesehatan. Sebanyak 240 sopir dinyatakan layak mengemudi. Sementara, 116 lainnya diperbolehkan mengemudi dengan catatan.

"Ada 46 orang yang dinyatakan tidak diperbolehkan mengemudi karena mengalami hipertensi berat, hiperglikemi  dan komplikasi antara keduanya. Kami juga merujuk empat pengemudi ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lanjutan," terangnya.

Ia menambahkan, di Terminal Kampung Rambutan tercatat ada 228 pengemudi yang diperiksa kesehatannya. Sebanyak 154 orang diperbolehkan mengemudi dan dengan catatan sebanyak 57 sopir.

"Kami menetapkan sebanyak 17 orang tidak diperbolehkan mengemudi karena kondisi kesehatan. Kemudian, satu orang ditengarai terpengaruh minuman beralkohol dan satu lainnya mengonsumsi amphetamine," ungkapnya.

Menurutnya, di Posko Kesehatan Terminal Kampung Rambutan juga memberikan layanan untuk gangguan kejiwaan. Layanan ini diberikan untuk memberikan terapi kepada awak bus yang mungkin mengalami stres karena kemacetan di perjalanan.

"Petugas kami biasa mengajukan sebanyak 19 pertanyaan untuk mengetahui tingkat stres atau depresi yang dialami," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang sopir bus AKAP, Seno (42) mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan di Posko Sudinkes Jakarta Timur.

"Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi dengan adanya layanan kesehatan di terminal. Sehingga, pengemudi bisa periksa kesehatan secara gratis di sini," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye3979 personDessy Suciati
  2. DPRD DKI Adakan Fit and Proper Test Calon Wali Kota dan Pejabat Tinggi

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1656 personFakhrizal Fakhri
  3. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1239 personFakhrizal Fakhri
  4. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1235 personDessy Suciati
  5. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1153 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik