Sebanyak 1.500 lowongan kerja disediakan 30 perusahaan, dalam Job Fair Jakarta Goes to Campus yang dihelat Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta.  

"A da potensi kerja di luar negeri seperti Jepang, Jerman dan lain-lain," 

Kegiatan yang digelar di GOR Mahasiswa Universitas Trisakti, Jalan Kyiai Tapa, Tomang, Grogrol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (15/4) hingga Rabu (16/4) besok, dibuka Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

Dikatakan Rano, job fair di lingkungan kampus ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI mendorong partisipasi aktif generasi muda.

"Tentu saja segmen tentang job atau lapangan kerja itu berbeda. Ada yang skill full dan unskill," katanya, Selasa (15/4).

Diharapkan Rano, job fair di kampus ini menjadi jembatan antara pencari dan penyedia kerja. Dalam kegiatan ini, mayoritas lowongan pekerjaan yang dibutuhkan kualifikasi pendidikannya mulai dari strata 1 (S1) hingga strata 2 (S2).

Rano menambahkan, pihaknya juga telah meminta Kepala Dinas Nakertransgi untuk menginventarisir kondisi kampus dan lowongan kerja di luar negeri. Salah satunya ke Jepang yang masih butuh tenaga kerja hingga 140 ribu orang.

"Hari ini kita bawa 30 perusahan ke kampus. Tapi yang ingin disampaikan ada potensi kerja di luar negeri seperti Jepang, Jerman dan lain-lain," tegasnya.

Kepala Dinas Nakertransgi Jakarta, Hari Nugroho menjelaskan, Job Fair Jakarta Goes to Campus ini merupakan kegiatan perdana pada tahun ini. Direncanakannya, Job Fair Jakarta Goes to Campus selanjutnya akan diadakan di Universitas Negeri Jakarta pada November mendatang.

"Di sini tersedia 1.500 lowongan dengan 80 persen diantaranya untuk kualifikasi S1 dan S2. Kami berharap Job Fair Jakarta Goes to Campus ini bisa dikunjungi sekitar 2.000 pencari kerja," tandasnya.