Gubenur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan keinginannya menjadikan Jakarta sebagai destinasi olahraga internasional.

"Jakarta harus menjadi destinasi sport berbagai cabang olahraga,"

Tidak hanya menjadi tempat penyelenggaraan event, Pramono juga akan melakukan pembenahan untuk menyiapkan infrastruktur mendukung Jakarta sebagai kota destinasi olahraga.

"Saya benar-benar berkeinginan untuk menjadikan Jakarta sebagai destinasi olahraga internasional. Kepada pejabat internal di Balaikota saya sudah sampaikan Jakarta harus menjadi destinasi sport berbagai cabang olahraga," kata Pramono, Sabtu (19/4).

Pramono juga menegaskan, Jakarta terbuka bagi cabang olahraga kaum difabel. Berbagai fasilitas juga akan ditingkatkan agar mendukung rencana tersebut.

Dicontohkannya, revitalisasi kawasan TOD Blok M yang berdekatan dengan Kantor Asean menjadi lebih baik dan didukung fasilitas olahraga.

Untuk mewujudkan rencana itu, Pramono berencana menggabungkan Taman Leuser, Ayodia, dan Taman Langsat, menjadi satu kawasan seluas sekitar 6,2 hektare. Taman yang akan dijadikan ikon baru itu juga bakal dilengkapi dengan jogging track untuk warga berolahraga.

Selain revitalisasi kawasan TOD Blok M, Pramono juga mengaku akan melakukan pembangunan jogging track di kawasan Velodrome.

"Kami akan benahi supaya velodrome juga punya tempat jogging track seperti di GBK. Jadi jangan hanya GBK saja, semua daerah akan kita kembangkan," tegasnya.

Pram menambahkan, pihaknya juga tengah menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk mengembangkan Loop Soekarno Hatta bagi pesepeda. Bila rencana itu bisa terealisasi, kawasan Bandara bakal menjadi salah satu lokasi favorit bersepeda selain PIK dan jalur dalam kota (Dalkot).

"Saya yakin nanti, kalau Loop atau Loopering Soekarno-Hatta ini bisa dilakukan, maka ini menjadi alternatif baru bagi pesepeda," tandasnya.