Wagub Sarankan Dekrasnasda Buka Outlet di Monas
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno menyarankan agar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta membuka outlet baru di Kawasan Monumen Nasional (Monas).
"Saya lihat outlet Dekranasda yang sudah ada sepi, yuk pindah ke panggung besar,"
Dikatakan Rano, outlet baru di kawasan Monas ini nantinya bisa dijadikan sebagai pusat oleh-oleh yang menjajakan aneka kerajinan dan kuliner khas Jakarta.
Outlet Dekranasda yang ada di seluruh kantor wali kota dan beberapa gedung milik Pemprov DKI Jakarta, ungkap Rano, selama ini cenderung sepi pengunjung. Karena itu, Rano mendorong mereka agar bisa memanfaatkan lokasi-lokasi strategis untuk membuka outlet menjajakan berbagai produk kerajinan.
Rano Pimpin Apel Hari Otda ke-29 di Halaman Balai Kota"Kita harus berpikir keluar dari kebiasaan, out of the boks. Saya lihat outlet Dekranasda yang sudah ada sepi, yuk pindah ke panggung besar," ujar Rano saat menghadiri Halal Bihalal Dekranasda DKI Jakarta di Aula Gedung Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (25/4)..
Menurutnya, hal itu merupakan peluang bisnis karena hingga saat ini belum ada pusat oleh-oleh khas Jakarta, seperti toko Krisna di Bali.
Ditambahkan Rano, selain menjual berbagai produk kerajinan tangan outlet itu bisa menjajakan berbagai kuliner khas Jakarta yang memiliki cita rasa khas.
Hal itu memungkinkan secara aturan dan Dekrenasda cukup membuat perubahan AD/ART menyesuaikan kuliner sebagai bagian dari produk kerajinan.
"Tinggal tugas Bu Ketua omongkan ke Pak Gubernur untuk buka Outlet di Monas. Lalu pastikan makanan yang dijual enak," tegasnya.
Ketua Dekranasda DKI Jakarta, Endang Nugrahani Pramono Anung mengakui akan memeperkuat Dekranasda agar bisa mengembangkan produk kerajinan Jakarta.
Diakui Hani, berbagai produk kerajinan khas DKI Jakarta yang selama ini digawangi Dekranasda berdaya saing tinggi dan potensial.
Sebagai pengembangan, Hani berencana memasukkan produk kuliner makanan minuman menjadi bagian dari produk Dekranasda. Menurutnya, setiap kota memiliki kuliner yang berciri khas dan bisa menjadi produk unggulan.
"Ke depan kita harap saling berkolaborasi menghadirkan produk bermanfaat dan menarik. Ini s
ekaligus meningkatkan kesejahteraan pengrajin kita," tandasnya.