DPRD Dukung Pemprov Tertibkan Parkir Liar
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Francine Widjojo mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta dalam menertibkan parkir liar di ibu kota.
"Dishub harus menindak tegas juru parkir yang coba-coba seperti itu,"
Ia juga menyoroti masih banyaknya mesin Terminal Parkir Elektronik (TPE) yang tidak berfungsi.
"Mesin TPE yang nonaktif saat ini berjumlah 137 dari total 201 unit atau sekitar 68,1 persen," ujar Francine, Jumat (25/4).
Pergub Diteken, Pramono Minta ASN Naik Transportasi Umum Tiap RabuFrancine menceritakan pengalamannya saat memarkir kendaraan di Jalan Sabang
yang lokasinya tidak jauh dari Gedung DPRD DKI Jakarta. Ia mengaku tidak pernah diminta menggunakan mesin TPE oleh juru parkir setempat."Setahu saya, di Sabang ada mesin TPE, tapi saya belum pernah diminta menggunakan. Juru parkirnya malah mencoba menaikkan tarif dengan mengubah durasi parkir menjadi lebih lama, sekitar 1–2 jam," jelasnya.
Ia menambahkan, tarif parkir baru disesuaikan setelah dirinya menunjukkan bukti berupa foto kendaraan yang dilengkapi dengan informasi waktu pengambilan gambar.
“Kebetulan saya sempat memotret kendaraan saat parkir. Setelah saya tunjukkan foto itu ke juru parkir berseragam biru, barulah tarifnya dikoreksi,” lanjutnya.
Francine menekankan, pentingnya tindakan tegas dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta terhadap oknum juru parkir nakal yang kerap menarik tarif tidak sesuai.
"Dishub harus menindak tegas juru parkir yang coba-coba seperti itu," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk menertibkan parkir liar yang masih marak di berbagai wilayah Jakarta. Salah satu lokasi yang menjadi perhatian utama kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Jadi secara khusus ingin saya sampaikan, kami akan menertibkan parkir-parkir liar, termasuk apa yang terjadi di Tanah Abang," tegas Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/4).