Personel 'Pasukan Biru" Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, melakukan pengerukan Saluran Penghubung (Phb) Pelita II di Kelurahan Cipete Selatan,  Cilandak.

"Kami terus melakukan pengerukan dan normalisasi saluran mikro maupun makro,"

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Santo mengatakan, pengerukan ini dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya genangan maupun banjir di sekitar lokasi.

"Kami mendapatkan informasi dari Pak Lurah bahwa di wilayah RT 02/06, Kelurahan Cipete Selatan kerap terjadi genangan saat terjadi hujan deras," kata Santo, Minggu (27/4).

Santo menjelaskan, untuk pengerukan saluran sepanjang 750 meter ini pihaknya menerjunkan 2 00 personel Pasukan Biru dibantu Pasukan Oranye setempat.

"Kami juga mengerahkan satu unit ekskavator amphibi. Pengerukan lebih banyak dilakukan secara manual karena terkendala akses menuju saluran," terangnya.

Santo mengungkapkan, saluran penghubung ini mengalami penyempitan dan pendangkalan karena  adanya sedimen yang sudah menebal hingga sekitar satu meter.

Hasil pengangkatan sedimen ini nantinya akan diangkut terlebih dahulu ke Gudang Rawa Minyak, sebelum dibawa menuju tempat pembuangan di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

"Pengerukan dimulai sejak 25 April dan ditargetkan rampung pada 15 Juni mendatang," tukasnya.

Diharapkan, pengerukan saluran ini akan mampu mengatasi genangan dan banjir, terutama di wilayah RT 02/06, Kelurahan Cipete Selatan.

Santo menegaskan, pihaknya  terus memaksimalkan upaya pencegahan banjir maupun genangan yang menjadi program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.

"Kami terus melakukan pengerukan dan normalisasi saluran mikro maupun makro. Selain Saluran Phb Pelita II ini, kita juga lakukan pengerukan di Saluran Phb Karang Tengah, Kaki Grogol, Kali Krukut, Kali Cideng, dan Kali Ciliwung," pungkasnya.